Korban Tewas dan Hilang di Gaza Diperkirakan Tembus 20 Ribu Orang, Ini Kata Euro-Med

- 18 November 2023, 18:22 WIB
Euro-Mediterania Human Right Monitors memperkirakan jumlah korban tews dan orang hilang dalam agresi yang dilancarkan penjajah Israel di Jalur Gaza selama 43 hari berjumlah sekitar 20.000 orang.
Euro-Mediterania Human Right Monitors memperkirakan jumlah korban tews dan orang hilang dalam agresi yang dilancarkan penjajah Israel di Jalur Gaza selama 43 hari berjumlah sekitar 20.000 orang. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasih di Jenewa, Euro-Mediterania Human Right Monitors memperkirakan jumlah korban tews dan orang hilang dalam agresi yang dilancarkan penjajah Israel di Jalur Gaza selama 43 hari berjumlah sekitar 20.000 orang.

"Jumlah ini kemungkinan akan meningkat mengingat kehancuran besar-besaran yang mempengaruhi bangunan perumahan dan layanan serta rumah sakit, dan nasib ribuan penduduk yang belum diketahui," ungkap Euro-Med yang merilis Dalam sebuah pernyataannya di media sosial X @EuroMedHR) yang dikutip, Sabtu, 18 November 2023.

Euro-Med melaporkan bahwa mereka mendokumentasikan kematian sedikitnya 15.271 warga Palestina, termasuk 6.403 anak-anak dan 3.561 wanita, serta lebih dari 32.310 orang terluka, termasuk puluhan orang dalam kondisi kritis dan tidak menerima perawatan medis minimum yang diperlukan karena runtuhnya sistem kesehatan.

Baca Juga: Keji! Penjajah Israel Kosongkan RS Al Shifa Gaza, 150 Pasien Terpaksa Ditinggal

Dia menyatakan bahwa jumlah laporan orang hilang melebihi 4.150, semuanya berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara dan artileri Israel, di tengah semakin berkurangnya peluang untuk menemukan orang-orang yang masih hidup, pada saat tidak mungkin menemukan mayat atau orang lain. terdampar di daerah serangan darat oleh tentara pendudukan.

Euro-Med juga melaporkan bahwa lebih dari 200 petugas kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan paramedis, menjadi martir, dan 213 lainnya terluka dengan berbagai luka, sementara lebih dari 20 kru penyelamat dan pertahanan sipil tewas, bersama dengan 49 jurnalis.

"Perkiraan ini menunjukkan bahwa jumlah pengungsi melebihi 1.650.000 orang, sekitar setengah dari mereka tinggal di tempat penampungan yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), tanpa tempat penampungan yang aman atau kebutuhan kemanusiaan minimum. tersedia bagi mereka," ungkapnya dikutip dari Quds Press.

Baca Juga: Menkes Palestina: Israel dan Komunitas Internasional Bertanggung Jawab atas Kehidupan Warga di RS Al-Shifa

Ia juga memantau kehancuran total 55.200 unit rumah akibat serangan udara dan artileri Israel, dan 160.700.000 rusak sebagian, 117 fasilitas kesehatan, serta 223 sekolah, 821 fasilitas industri, 117 kantor pers, 75 masjid, dan 3 gereja, menegaskan kembali pernyataannya.

Mereka memperingatkan bahwa peningkatan gangguan komunikasi dan layanan Internet akan memberikan kedok untuk terus melakukan kejahatan yang mengerikan, dan menuntut langkah-langkah internasional yang efektif dan nyata untuk mencegah tindakan genosida yang terjadi di Jalur Gaza.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x