ISU BOGOR - Wakil Menteri Pertahanan RI, Sakti Wahyu Trenggono meminta IPB University untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan produktivitas pertanian singkong dan sagu. Permintaan tersebut disampaikan pada kunjungannya ke IPB University, Kamis 10 September 2020.
“Ada lahan yang sudah siap untuk digarap kurang lebih 32 ribu hektar. Makanya saya memberikan challenge kepada IPB University untuk membantu mengelolanya terutama untuk produksi singkong,” tutur Wamenhan.
Menurutnya, salah satu permasalahan utama komoditas singkong adalah kontinuitas ketersediaan dan kualitas bahan baku.
Baca Juga: PSBB Total di Jakarta, Arif Poyuono: Anies Baswedan Telah Mendelegitimasi Presiden Jokowi
Dengan tersedianya bahan baku secara kontinu, maka kebutuhan terhadap singkong sebagai bahan baku tapioka dan mocaf dapat terpenuhi di skala industri. Untuk itu, Wamenhan meminta IPB University untuk meningkatkan produktivitas singkong dengan treatment teknologi yang presisi.
Tidak hanya singkong, Wamenhan juga meminta IPB University untuk membantu mengembangkan komoditas sagu. Pasalnya, 50 persen sagu secara global ada di Indonesia tetapi komoditas sagu belum menjadi komoditas unggulan nasional.
Menanggapi permintaan tersebut, Rektor IPB Universit, Prof Dr Arif Satria yang saat itu didampingi Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof Dr Erika B Laconi mengaku siap membantu Wamenhan untuk mengembangkan komoditas singkong dan sagu.
Baca Juga: IPB University Ciduk Akun Fake Twitter Rektor Arif Satria
Tidak hanya dari aspek inovasi dan teknologi, Prof Arif Satria mengatakan siap membantu sumberdaya manusianya juga.