Genosida di Gaza: Uni Eropa Dukung Penjajah Israel Tapi Sumbang Rp417 Miliar ke Palestina

- 7 November 2023, 08:10 WIB
Genosida di Gaza oleh penjajah Israel terus berlanjut. Akibat dari kebrutalan agresi Israel tersebut telah menewaskan 10.022 warga Palestina
Genosida di Gaza oleh penjajah Israel terus berlanjut. Akibat dari kebrutalan agresi Israel tersebut telah menewaskan 10.022 warga Palestina /Marawa Padang - Pikiran Rakyat.com/

Dia juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan, dan mengatakan bahwa bencana yang sedang terjadi menjadikannya semakin mendesak seiring berjalannya waktu. Guterres menambahkan bahwa lebih banyak makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar perlu masuk ke Gaza dan penyeberangan Rafah saja tidak dapat menampung truk bantuan dalam jumlah yang dibutuhkan.

Baca Juga: Update Hari ke-30 Perang Gaza: 9.572 Warga Palestina Tewas Akibat Kebrutalan Penjajah Israel

Juga pada hari Senin, pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa tragedi yang terjadi di Timur Tengah adalah akibat dari kegagalan politik dan moral kolektif. “Semua orang mengira normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab akan membawa perdamaian, namun hal itu tidak terjadi. Kekuatan ekstremis di Israel ingin mengakhiri kehadiran Palestina di Tepi Barat," kata dia.

Dia menambahkan bahwa negara-negara Eropa harus memberikan lebih dari sekadar dukungan kemanusiaan. “Kami sedang menghadapi ujian kredibilitas kami”.

Selain itu, Presiden Uni Eropa atau Komisi Eropa Ursula von der Leyen -yang mendukung Israel- mengatakan bahwa pemindahan paksa warga Palestina ke luar Gaza dan kehadiran militer Israel secara permanen bukanlah suatu pilihan. “Hamas tidak bisa dibiarkan terus memerintah Jalur Gaza, karena akan memasukkan pasukan internasional yang dipimpin oleh PBB," kata dia.

Dia juga mengumumkan bahwa Komisi – yang secara politik mendukung Israel – akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar €25 juta (Rp417 miliar). “Ini melipatgandakan bantuan kemanusiaan Uni Eropa menjadi lebih dari €100 juta untuk Gaza tahun ini.”

Sementara itu, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa pendudukan Israel mengebom sekitar 50 sekolah dan fasilitas badan tersebut di Gaza, yang menampung 700.000 pengungsi. Ia juga mengatakan bahwa jumlah truk yang tiba di Gaza “sangat sedikit”, dan perbekalan yang datang lebih sedikit dari yang seharusnya disediakan.

Di sisi lain, pemimpin Hamas Osama Hamdan menuduh tentara pendudukan menyebarkan kebohongan dan memalsukan rekaman audio anggota gerakan tersebut. Dia mengatakan bahwa tentara pendudukan mengalami kegagalan militer dalam pertempuran tersebut dan menyiarkan gambar-gambar berusia 10 tahun dari situs rumah sakit Indonesia.

Dia mengundang PBB untuk mengunjungi rumah sakit untuk memverifikasi kebohongan pendudukan. Hamdan menegaskan bahwa “Hamas akan tetap ada dan tidak ada kekuatan di bumi yang dapat merebutnya dari tanah dan rakyatnya”.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah