Warga Palestina yakin bahwa ledakan tersebut adalah serangan Israel, dan tidak ada peringatan bagi warga sipil untuk meninggalkan rumah sakit yang digunakan sebagai tempat berlindung bagi ribuan warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal akibat pemboman Israel.
Baca Juga: Israel Tunda Serangan Darat ke Gaza, Takut Terowongan Hamas?
“Tempat ini menciptakan tempat berlindung yang aman bagi perempuan dan anak-anak, mereka yang lolos dari pemboman Israel,” kata dokter lain di rumah sakit tersebut, Ibrahim Al-Naqa, kepada Reuters. “Kami tidak tahu apa nama proyektil tersebut, namun kami melihat dampaknya ketika proyektil tersebut menargetkan anak-anak dan mencabik-cabik tubuh mereka.”***