Melonjak Sepekan Terakhir, Spanyol Alami Gelombang Kedua Covid-19

- 26 Agustus 2020, 20:00 WIB
SPANYOL>*
SPANYOL>* /REUTERS/

ISU BOGOR - Spanyol mencatat kasus kumulatif menjadi 423.224 kasus pada Rabu 26 Agustus 2020 setelah terjadinya lonjakan infeksi minggu lalu, menjadikannya pekan terburuk untuk infeksi sejak akhir Maret.

Kementerian Kesehatan Spanyol menambahkan, hampir 20.000 infeksi untuk pekan lalu setelah merevisi kenaikan jumlah kasus setidaknya selama empat hari dalam seminggu itu.

Kasus infeksi Covid-19 telah meningkat tajam sejak Spanyol mencabut penguncian yang berlangsung selama tiga bulan pada akhir Juni lalu. Namun, kematian jauh lebih rendah daripada selama puncak epidemi di akhir Maret. Tiga orang tewas dalam 24 jam terakhir, dengan total korban tewas 28.872 orang.

Baca Juga: Jacob Blake Ditembak 7 Kali oleh Polisi Dipicu Balas Dendam

Baca Juga: Dua Polisi Penembak Kulit Hitam Blake Diperiksa

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 2.060 kasus telah didiagnosis. Jumlah itu lebih rendah dari kasus pekan lalu.

“Saat ini ada tingkat penularan di komunitas tertentu di seluruh Spanyol,” kata Kepala Darurat Kesehatan Fernando Simon dalam konferensi pers.

Dalam upaya menghentikan peningkatan kasus, otoritas regional mengembalikan pembatasan yang dicabut setelah penguncian nasional mengurangi jumlah kasus baru.

Baca Juga: 193 Siswa Terinfeksi Covid-19, Korea Selatan Kembali Tutup Sekolah dan Terapkan PJJ

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah