193 Siswa Terinfeksi Covid-19, Korea Selatan Kembali Tutup Sekolah dan Terapkan PJJ

- 25 Agustus 2020, 21:43 WIB
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan.
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan. /Pexels/Jeswin Thomas

Baca Juga: Evaluasi Pemprov Jabar, Penularan Covid-19 Kota Bogor Mendekati Zona Merah

Hampir sepertiga dari tes yang digunakan adalah tes cepat dan murah yang menyaring antigen, atau protein virus, daripada tes molekuler yang mendeteksi kode genetik virus. Yang lebih cepat, lebih murah kurang akurat dan membutuhkan pengujian ulang yang sering.

Hong Kong akan melonggarkan beberapa tindakan jarak sosial karena infeksi virus korona berkurang. Larangan makan di dalam restoran selama jam malam akan diredakan pada hari Jumat.

Bisnis seperti bioskop, salon kecantikan, dan beberapa tempat olahraga luar ruangan dapat dibuka kembali. Dan masker tidak diperlukan untuk berolahraga di luar ruangan atau saat berada di taman negara.

CovidBaca Juga: Inalillahi, Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Positif Covid-19

Menteri Kesehatan Hong Kong mengatakan tidak mungkin lagi menunggu sampai tidak ada lagi kasus lokal sebelum mengurangi jarak sosial. Lonjakan infeksi pada bulan Juli telah menyebabkan langkah-langkah jarak sosial terberat di Hong Kong.

Sejak saat itu, infeksi perlahan-lahan berkurang. Senin adalah hari pertama dalam sebulan infeksi hanya terjadi di satu digit.

Universitas Beijing sedang bersiap untuk melakukan tes virus kepada siswa yang kembali ke kampus kota. Biaya pengujian 600.000 siswa akan ditanggung oleh universitas itu sendiri, menurut Komisi Pendidikan Kota Beijing.

Baca Juga: Covid-19 di Bogor Semakin Mengganas, Tercatat 6 Orang Meninggal Dunia Dalam Satu Hari

Kelas universitas dijadwalkan mulai 9 September. Sekitar 75 persen siswa China di kelas yang lebih rendah kembali ke kelas pada bulan lalu, banyak dengan jadwal yang tidak teratur.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x