193 Siswa Terinfeksi Covid-19, Korea Selatan Kembali Tutup Sekolah dan Terapkan PJJ

- 25 Agustus 2020, 21:43 WIB
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan.
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan. /Pexels/Jeswin Thomas

Negara itu menunda dimulainya tahun ajaran selama berminggu-minggu karena wabah di tenggara pada musim semi sebelum melanjutkan pembukaan kembali bertahap yang dimulai pada Mei.

Menutup sekolah adalah keputusan politik yang sulit di negara di mana para remaja dilemparkan ke lingkungan sekolah yang sangat kompetitif karena lulus dari universitas elit dipandang penting untuk prospek karier.

Baca Juga: Lucu! Begini Reaksi Rafathar Setelah Sering Kena Prank Orang Tuanya

"Prioritasnya adalah untuk segera membendung penyebaran transmisi dan menstabilkan situasi, jika hanya untuk mengadakan ujian masuk perguruan tinggi nasional 3 Desember seperti yang direncanakan tanpa gangguan," kata Yoo dalam konferensi pers.

KCDC mengatakan 221 kasus baru berasal dari wilayah Seoul yang lebih besar, rumah bagi setengah dari 51 juta orang di negara itu, di mana gereja muncul sebagai sumber utama infeksi sebelum pihak berwenang menutupnya di tengah ketatnya pembatasan jarak sosial.

Infeksi juga telah dikaitkan dengan sekolah, pembibitan, dan tempat lain. Negara itu sejak hari Minggu telah melarang pertemuan yang lebih besar, menutup tempat hiburan malam dan gereja, serta menghapus penggemar dari olahraga profesional di seluruh negeri.

Baca Juga: Rafathar Sering Kena Prank Orang Tua, Begini Dampaknya Negatifnya

Para pejabat mengatakan negara itu dapat dipaksa untuk meningkatkan pembatasan jarak sosial jika virus tidak melambat setelah minggu ini, langkah-langkah yang akan memukul ekonomi yang sudah lemah.

Bahkan, disebut-sebut penularan juga terjadi di Gereja, sehingga pihak berwenang melarang layanan ibadah di tempat.

Lonjakan Kasus Dikaitkan dengan Unjuk Rasa

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x