"Mungkin Megawati lebih khawatir kepada Gibran daripada Jokowi, karena Gibran itu mewakili milenial yang kira-kira separuhnya pemilih muda," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 23 Mei 2023.
"Jadi kira-kira Gibran mau dibujuk, 'udah lah kalau bapak kamu nggak bisa gabung dengan kami, dalam rangka mendukung Ganjar Pranowo, kamu aja yang gabung, kan kamu mewakili milenial' kira-kira itu pointnya," tambahnya memperkirakan isi pertemuan Gibran dipanggil PDIP.
Bahkan, Rocky Gerung menyebut dengan adanya pertemuan Gibran dengan Prabowo tersebut, PDIP kehilangan untuk kedua kalinya jika terus memusuhi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Reaksi Kocak Gibran saat Diwawancara Mendadak Jan Ethes Lewat Dibelakang: Ada Penampakan Lewat
"Endorsement Jokowi pasti nggak tiba, dan pengikut Gibran pasti nggak akan pilih PDIP, jadi kira-kira itu yang dihitung oleh PDIP, terlepas dari basa-basi hanya memberikan teguran, dikasih buku, supaya belajar Soekarnoisme itu nggak," tutur Rocky Gerung.
"Tetap saudara Gibran itu faktor, karena dia muda, dan dia semacam memimpin secara tidak formil politik milenial, itu masalahnya," sambungnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Gibran Rakabuming Raka menuai banyak sorotan setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto beserta relawan di Solo, Jumat, 19 Mei 2023.
Imbas dari pertemuan tersebut, putra sulung Presiden Jokowi itu dipanggil dan ditegur Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 22 Mei 2023. Namun demikian, pihak PDIP belum mengonfirmasi terkait pemanggilan kadernya itu.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Presiden Usai Bertemu Gibran: Keinginan Pak Jokowi...
Gibran sebelumnya mengakui bahwa dirinya sempat dipanggil sehari setelah mengumpulkan relawan bertemu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto di angkringan Omah Semar, Jumat malam, 19 Mei 2023.