Network
ISU BOGOR - Pemerintah China siap mengambil tindakan tegas jika Amerika tidak memperpanjang visa wartawan negaranya setelah masa tinggal 90 hari selesai.
Dikutip isubogor.com dari Reuters, pada Selasa, 4 Agustus 2020, China berjanji membalas jika Amerika Serikat tetap bertahan dengan 'aksi permusuhan' terhadap jurnalis China yang mungkin dipaksa untuk pergi dalam beberapa hari mendatang jika visa A.S. mereka tidak diperpanjang.
Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengungkap bahwa ada wartawan Cina di Amerika Serikat yang tidak diberikan perpanjangan visa sejak Amerika Serikat, pada 11 Mei, membatasi masa tinggal mereka hingga 90 hari, dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Membahayakan Keamanan Negara, Trump Larang Aplikasi Tik Tok di Amerika
"AS telah meningkatkan tindakannya terhadap jurnalis China, A.S. harus segera memperbaiki kesalahannya dan menghentikan aksinya," kata Wang kepada wartawan.
"Jika AS tetap begitu, China akan mengambil respons yang diperlukan dan sah untuk melindungi hak-haknya," katanya.
Wang tidak mengatakan berapa banyak wartawan Cina yang terpengaruh atau pembalasan apa yang mungkin dipertimbangkan Cina, tetapi editor surat kabar Global Times China mengatakan sebelumnya bahwa wartawan AS yang berbasis di Hong Kong akan menjadi salah satu yang menjadi sasaran seandainya wartawan Cina dipaksa meninggalkan Amerika Serikat.
"Sisi Tiongkok telah mempersiapkan skenario terburuk jika semua jurnalis Tiongkok meninggalkan (AS)," kata Hu di Twitter.
Baca Juga: Akun Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump Dibatasi Mengunggah
