Membahayakan Keamanan Negara, Trump Larang Aplikasi Tik Tok di Amerika

- 1 Agustus 2020, 18:11 WIB
Donald Trump ingin Pilpres Amerika Serikat 2020 ditunda.
Donald Trump ingin Pilpres Amerika Serikat 2020 ditunda. /Euro News

ISU BOGOR – Dianggap berbahaya keamanan negara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa dia akan melarang aplikasi video pendek Tik Tok beroperasi di AS.

Pernyataan dari Trump membuat upaya Microsoft membeli TikTok dari ByteDance yang beroperasi di Tiongkok bakal kandas.

"Mengenai masalah Tik Tok, kami akan melarang operasinya di Amerika Serikat," tegas Trump kepada wartawan saat berada di dalam pesawat Air Force One seperti dikutip dari BBC dikutip Sabtu 1 Agustus 2020.

Trump menyatakan bahwa dia bisa menggunakan wewenang eksekutif atau kekuatan ekonomi darurat terkait operasi TikTok. Belum terlihat seperti apakah wewenang tersebut dan tantangan hukum yang bakal dihadapi Trump terkait masalah itu.

"Ya, saya memiliki kewenangan tersebut," tandas Trump.

Pada Jumat, staf yang bekerja terkait masalah tersebut dalam pemerintahan Trump berharap sang presiden menandatangani perintah guna memaksa ByteDance, perusahaan Tiongkok yang memiliki platform Tik Tok untuk menjual operasi mereka di wilayah AS.

Hal itu dilakukan agar kekhawatiran bahwa Tik Tok memiliki bahaya keamanan nasional bisa dieliminir. Pemerintah AS telah melakukan evaluasi keamanan nasional mengenai TikTok dan tengah menyiapkan rekomendasi kebijakan kepada Trump, hal tersebut diutarakan oleh Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada pekan ini.

Sebelumnya ByteDance memertimbangkan mengubah struktur perusahaan dan dilaporkan sudah melihat kemungkinan menjual saham mayoritas mereka di TikTok. Menurut New York Times, Microsoft telah melakukan pendekatan untuk mengakusisi TikTok. Sebaliknya Trump dengan tegas menolak ide pengambilalihan TikTok guna menyelesaikan masalah keamanan AS.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x