Idul Adha di Masa Pandemi, Jokowi Minta Masyarakat Berkorban untuk Mengurangi Perjalanan

- 31 Juli 2020, 14:00 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Salat Idul Adha 1441 H di Komplek Istana Kepresidenan.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Salat Idul Adha 1441 H di Komplek Istana Kepresidenan. /Instagram.com/fadjroelrachman/

ISU BOGOR - Usai melaksanakan Salat Idul Adha 1441 Hijriah bersama keluarga di Komplek Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk berkorban mengurangi fisik dan perjalanan, Jumat 31 Juli 2020.

Ia menyebutkan Idul Adha datang di masa pandemi Covid-19 seperti sebuah keniscayaan dalam menguji umat Islam. "Idul Adha 2020 datang ketika kita sedang diuji dengan pandemi global Covid-19," tuturnya, dikutip IsuBogor.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram pribadinya @jokowi.

Tak hanya harus berkorban untuk mengurangi pertemuan fisik dan perjalanan, Presiden Jokowi menambahkan masyarakat juga dituntut untuk lebih peduli kepada sesama dan lebih dekat kepada keluarga. "Semoga ujian pandemi ini segera berlalu," tambahnya.

Baca Juga: Hore! 3 Agustus, Ada Bus PPD Rute Tamansari Persada Bogor-Blok M Bertarif Rp15 Ribu

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi melakukan Salat Idul Adha bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsunya Kaesang Pangarep dipimpin langsung Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, Muhammadun yang bertindak selaku khatib dan imam.

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hari Raya Idul Adha, Presiden Jokowi Ungkap Masyarakat Telah Berkorban di Masa Pandemi" pada Jumat 31 Juli 2020.

Bahkkan sebelumnya, Muhammadun yang biasanya bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor. Pelaksanaan salat Idul Adha di dilakukan dengan menjaga jarak sosial antar jemaah dan menjalankan protokol kesehatan lainnya secara ketat. Setelah selsai melaksanakan Salat Idul Adha, Presiden Joko Widodo bersama keluarga kembali ke Wisma Bayurini.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x