Covid-19 Sudah Menular ke Kucing Peliharaan di Inggris

- 28 Juli 2020, 08:37 WIB
Ilustrasi kucing.*
Ilustrasi kucing.* /Pixabay/



ISU BOGOR - Seekor kucing peliharaan milik salah satu keluarga Positif Covid- 19 di Inggris menjadi kasus pertama hewan terinfeksi penyakit tersebut.

Dikutip isubogor.com dari Reuters, Kementerian Lingkungan Inggris mengatakan 'semua bukti yang tersedia' mengarah bahwa kucing itu terinfeksi virus corona dari pemiliknya, yang keduanya dinyatakan positif COVID-19.

Pihak Kementerian Lingkungan Inggris memastikan baik kucing dan anggota keluarga itu akan mendapatkan pemulihan penuh dan tidak ada penularan ke hewan lain atau orang dalam rumah tangga.

Baca Juga: Ini Cara Presiden Joko Widodo Semangati Masyarakat Hadapi Dampak Covid-19, Simak apa itu!


"Ini adalah kasus pertama kucing domestik yang dites positif COVID-19 di Inggris tetapi seharusnya tidak menjadi alasan untuk khawatir," kata Yvonne Doyle, direktur medis di Public Health England.

"Penyelidikan terhadap kasus ini menunjukkan bahwa infeksi itu menyebar dari manusia ke hewan, dan bukan sebaliknya," tambah Doyle.

Pemerintah mengatakan infeksi itu dikonfirmasi dalam tes laboratorium pada hari Rabu, menambahkan tidak ada bukti bahwa kucing dapat menularkan virus ke manusia.

Baca Juga: Angka Kematian Global Pasien Covid-19 640.000 Jiwa, Jokowi: Aura Krisis Kesehatan Digaungkan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kucing adalah spesies hewan yang paling rentan terhadap coronavirus SARS-CoV-2 dan dapat menularkannya ke kucing lain.

"Tes yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan telah mengkonfirmasi bahwa virus yang bertanggung jawab untuk COVID-19 telah terdeteksi pada kucing peliharaan di Inggris," kata Kepala Petugas Veteriner Christine Middlemiss.

"Ini adalah peristiwa yang sangat langka dengan hewan yang terinfeksi terdeteksi hingga saat ini hanya menunjukkan tanda-tanda klinis ringan dan pulih dalam beberapa hari.

Baca Juga: Obat Covid-19 Belum Ditemukan, MUI Kabupaten Bogor Angkat Bicara Soal Kalung Antivirus Corona

" WHO mengatakan akan menyelidiki kemungkinan infeksi kucing-ke-manusia, tetapi kepala ilmuwannya mengatakan ada "risiko yang sangat kecil" dari pemepiharaan hewan setempat.

Editor: Linna Syahrial

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x