ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo menegaskan kasus Covid-19 secara global yang sudah mencapai 15,8 juta dengan jumlah kematian mencapai 640 ribu jiwa membuat uara krisis kesehatan perlu digaungkan di Indonesia sampai vaksin tersedia serta dapat digunakan secara efektif.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya @jokowi, Senin, 27 Juli 2020 pukul 12,37 WIB. Ia mengajak menyikapi Pandemi Covid-19 dengan berkerja luar biasa dalam konteks manajemen krisis.
Dalam unggahan Twitter sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa target Indonesia jelas adalah menekan angka kematian serendah-rendahnya. Kemudian, menghasilkan angka kesembuhan setinggi-tingginya serta mengendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru.
Baca Juga: Masih Tunggu Pergub, Pemkot Bogor Belum Terapkan Denda Pelanggar Masker
Joko Widodo meminta, pengujian, penelusuran dan perawatan pasien Covid-19 dilakukan secara masih dan agresif.
Kasus global Covid-19 sudah 15,8 juta dengan kematian 640 ribu jiwa. Kita harus menyikapinya dengan bekerja luar biasa dalam konteks manajemen krisis.
Penanganan kesehatan tetap prioritas, aura krisis kesehatan digaungkan, sampai vaksin tersedia dan digunakan secara efektif. pic.twitter.com/P12hvHDqtq— Joko Widodo (@jokowi) July 27, 2020
Selang lima jam lebih lama pun, Presiden Joko Widodo sempat mengunggah sebuah video kartun yang menggambarkan seorang ayah hampir putus asa menghadapi dampak ekonomi dari Pandemi Covid-19 terhadap keluarganya.
Khususnya, untuk janjinya membelikan laptop untuk ayahnya. Untungnya, sang ayah menelepon temannya yang menginspirasi untuk kreatif menghasilkan uang sampingan dari bisnis makanan.
Baca Juga: Mahasiswa di Bogor Apresiasi Ketegasan Polri Terkait Penanganan Kasus Djoko Tjandra