Pandemi Covid-19, Jangan Lupa Vaksinasi Anak dari 4 Penyakit Mematikan Ini

- 27 Juli 2020, 20:28 WIB
Kiri-Kanan: dr. Meta Melvina (Pendiri Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia), George Zaki (Presiden Direktur Merck Sharp & Dohme di Indonesia), Prof. DR. Dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) (Guest Expert PrimaKu), Lia Atmadjaja (MC), dan Grace Melia (Pendiri Rumah Rubella) pada acara konferensi pers virtual “Peluncuran Gerakan #LengkapiVaksinasiAnak” yang diadakan pada 27 Juli 2020, di Jakarta
Kiri-Kanan: dr. Meta Melvina (Pendiri Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia), George Zaki (Presiden Direktur Merck Sharp & Dohme di Indonesia), Prof. DR. Dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) (Guest Expert PrimaKu), Lia Atmadjaja (MC), dan Grace Melia (Pendiri Rumah Rubella) pada acara konferensi pers virtual “Peluncuran Gerakan #LengkapiVaksinasiAnak” yang diadakan pada 27 Juli 2020, di Jakarta /Iyud Walhadi// dok MSD

ISU BOGOR - Sejumlah ahli dan dokter anak mengingatkan ditengah pandemi Covid-19 ini agar tidak melupakan kewajiban memberikan vaksinasi lengkap terhadap anak. Perusahaan farmasi multinasional yang berfokus dalam penelitian dan pengembangan obat dan vaksin inovatif, Merck Sharp & Dohme (MSD), didukung oleh Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia (YBSI) serta aplikasi kesehatan anak - PrimaKu, resmi meluncurkan gerakan #LengkapiVaksinasiAnak pada Sabtu 27 Juli 2020.

Gerakan #LengkapiVaksinasiAnak ditujukan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat. Imunisasi lengkap merupakan jaminan bagi kesehatan anak. Namun sayangnya, cakupan imunasi lengkap di Indonesia saat ini masih berada di angka 12%. Padahal, menurut WHO sekitar 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi seperti Campak, Gondongan, Rubela dan Varisela. Bahkan, berdasarkan data dari WHO, secara global, kasus campak pada 2019 meningkat tiga kali lebih tinggi dari 2018.

Sementara itu, data program imunisasi nasional menunjukkan penurunan cakupan vaksinasi; seperti vaksin MR yang menurun 13% antara Januari sampai Maret 2020 jika dibandingkan dengan tahun lalu.1 Disebabkan oleh situasi ini, terdapat ribuan anak berisiko mengalami kenaikan angka kejadian, komplikasi berat, hingga kematian akibat infeksi penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti Campak, Gondongan, Rubela, dan Varisela.

Baca Juga: Cek Fakta : Gegara Anies Ngaku Asli Jawa, Peta Yogya Pinda ke Yaman

Dalam keterangan pers tertulis yang diterima IsuBogor.com, Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia dr. Meta Melvina, mengatakan kurangnya kesadaran orang tua dalam memahami manfaat dan pentingnya imunisasi secara lengkap untuk anak menjadi penyebab kurangnya cakupan vaksinasi.

"Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, YBSI hari ini hadir memberikan dukungannya dalam gerakan #LengkapiVaksinasiAnak agar para ibu di Indonesia aktif dalam memastikan perlindungan optimal bagi anak mereka melalui vaksinasi yang lengkap," katanya.

Menurutnya, Campak, Gondongan, Rubela, dan Varisela, merupakan jenis penyakit yang bisa berdampak serius dan imunisasi perlu dilakukan secara komplit sesuai jadwal imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) agar kekebalan tubuh bisa optimal dan terhindar dari berbagai penyakit berat.

Baca Juga: Anjani dan Rachel Berbagi Kiat UMKM Bertahan Ditengah Pandemi

"Meski di tengah pandemi seperti sekarang, anak tetap bisa mendapatkan vaksinasi di rumah sakit atau klinik dengan aman dan nyaman, karena banyak fasilitas kesehatan telah menerapkan prosedur keselamatan COVID-19 untuk vaksinasi, seperti adanya pendaftaran awal atau pre-booking registration dan area yang terpisah antara pasien sakit dan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x