Network
ISU BOGOR - Sejumlah elemen mahasiswa mengapresiasi langkah tegas Polri dalam penanganan kasus buronan Djoko Tjandra, terpidana tindak pidana korupsi pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie yang merugikan negara Rp940 miliar.
Pasalnya, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda (FOKAMP) Bogor, Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Cabang Bogor, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), bahkan Karang Taruna Kabupaten Bogor ini mengapresiasi dalam mengungkap dugaan keterlibatan salah satu petinggi Polri dalam 'memuluskan' langkah buronan Djoko Tjandra.
Ketua Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Bidang Kajian Strategis & Kebijakan Publik Rizqi Fathul Hakim menyebutkan Polri adalah salah satu lembaga strategis yang menjadi tumpuan atau harapan masyarakat atas tegaknya hukum di Indonesia.
Baca Juga: Masih Tunggu Pergub, Pemkot Bogor Belum Terapkan Denda Pelanggar Masker
"Khusus dalam kasus pelarian buronan Djoko Tjandra yang diduga melibatkan petinggi Polri ini, tentunya kami sangat menyayangkan. Namun di sisi lain, kami mengapresiasi langkah cepat Bareskrim Polri dalam menyikapi kasus ini", ungkapnya dalam kuliah umum dan pelantikan pengurus SEMMI di Bogor, Minggu 26 Juli 2020.
Menurut pria yang akrab disapa Rizqi ini, Kapolri Jenderal Pol. Idham Aziz dan Kabareskrim Polri di bawah komando Komjen Pol Listyo Sigit, memberikan warna cerah dalam proses penegakan hukum di tanah air.
"Jendral Idham dan Listyo Sigit memberikan warna baru dalam proses tegaknya demokrasi di Republik ini. Sikap tegas dan tidak pandang bulu dalam kasus Djoko Tjandra yang melibatkan oknum Polri ini tentu memberikan ketenangan bagi kami selaku aktivis. Beliau Tipikal Jenderal Muda yang tegas dan berani. Dan untuk persoalan ini, kami sepenuhnya percaya dengan kinerja beliau", tegasnya.
Baca Juga: Lupa Tutup Gorden Hotel, Adegan Hubungan Badan Pasangan Terumbar Lewat Video
Dalam kesempatan yang sama, Ketua INSPIRA Bogor, Padillah Pambudi, memberikan pandangan lain dalam kasus Djoko Tjandra ini. Pria yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu universitas swasta di Bogor ini menjelaskan bahwa dugaan keterlibatan sejumlah oknum Polri dan sejumlah oknum penegak hukum lainnya dalam 'melindungi' Buronan Bank Bali Djoko Tjandra, menjadi 'hot topic' dikalangan aktivis dan mahasiswa.
