Indonesia Investigasi Penyebab 1 ABK WNI Meninggal di Kapal Tiongkok

- 10 Juli 2020, 21:03 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. //Twitter/@Menlu RI

 

BOGOR ISU - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan otoritas Indonesia sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan tindak kekerasan menyebabkan satu WNI meninggal kepada anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) yang bekerja di dua kapal berbendera Tiongkok yaitu Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118.

Pada salah satu kapal, yaitu Lu Huang Yuan Yu 118, aparat telah menemukan satu jenazah ABK WNI yang saat ini telah disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Batam, Kepulauan Riau.

Retno menjelaskan Badan Keamanan Laut (Bakamla) menerima pengaduan masyarakat pada 6 dan 7 Juli 2020 mengenai dugaan tindak kekerasan kepada awak kapal WNI yang bekerja di dua kapal Tiongkok tersebut.

Baca Juga: Pakar : Penularan Virus Covid-19 Melalui Udara Dimungkinkan 

“Berdasarkan pengaduan itu, pada 8 Juli 2020, Bakamla bersama Polri dan TNI Angkatan Laut (AL) melakukan pencegatan terhadap dua kapal tersebut di perairan teritorial Indonesia. Selanjutnya, dua kapal tersebut dibawa menuju pangkalan TNI di Batam,” kata Retno kepada wartawan secara virtual, Jumat 10 Juli 2020.

Retno mengatakan terdapat dua temuan dari pemeriksaan awal oleh aparat Indonesia. Pertama, ditemukan satu ABK WNI yang meninggal dunia di kapal Lu Huang Yuan Yu 118. Kedua, adanya dugaan tindak kekerasan di kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan kemungkinan terjadinya eksploitasi atas ABK WNI di kedua kapal tersebut.

“Sekarang sedang dalam proses (penyelidikan), kita akan update secara periodik,” ujar Retno.

Baca Juga: Polisi Masih Identifikasi Korban Predator Anak Asal Prancis   

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: KEMENLU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x