Ternyata Bukan Jatuh ke Jurang, Ini Penyebab Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Lawu

- 7 Juli 2020, 19:15 WIB
SUASANA Pos pendakian Gunung Lawu.*
SUASANA Pos pendakian Gunung Lawu.* /ANTARA Jatim/Louis Rika/Rz/

Informasi ditindaklanjuti dengan menerjunkan dua tim. Mereka berangkat dari Cemara Kandang dan Cemoro Sewu. Tim lain diberangkatkan kemudian untuk mendukung proses evakuasi. "Tim sukarelawan gabungan sudah berada di lokasi. Bahkan jenazah sudah dimasukkan ke kantong jenazah dan segera dibawa turun," katanya.

Ia kembali memastikan, saat ditemukan posisi pendaki yang meninggal dunia ini diduga kuat akibat kedinginan, karena berkemah saat musim kemarau sangat rawan terjadinya hipotermia. "Dia tidak jatuh ke jurang. Tetapi posisinya masih bisa dijangkau. Ada di bawah jalan itu sekitar lima hingga tujuh meter. Jadi posisinya masih wajar," tutupnya.

Baca Juga: Hasil Rapid Tesnya Negatif, Abah Surya Pengundang Rhoma Irama Sindir Bupati Bogor

Petugas Perum Perhutani KPH Lawu dan sekitarnya, Supriyanto, Pendaki ini ditemukan di kawasan Hargo Dumilah yang merupakan kawasan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Menurut penuturan relawan yang menemukan pertama kali, korban sudah tidak bernyawa ketika ditemukan. "Korban sudah meninggal dunia di pinggir jurang yang berjarak sekitar 100 meter dari pos V Hargo Dumilah puncak Gunung Lawu," katanya.

Dikutip IsuBogor.com dari Jurnalpresisi.com sebelumnya dalam artikel "Seorang Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pinggir Jurang Tak Jauh dari Puncak", pihak KPH Perum Perhutani belum diketahui pasti penyebab kematian pendaki tersebut. "Namun, diduga karena kondisi cuaca yang ekstrim dengan suhu udara mencapai hingga 6 derajat Celcius," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x