Roket Palestina Hantam Israel, PBB: Pertempuran Gaza Harus Segera Dihentikan

- 7 Agustus 2022, 13:32 WIB
Sirene berbunyi dan ledakan terdengar di pinggiran barat Yerusalem pada hari Minggu, menandakan serangan roket jarak jauh Palestina terhadap Israel saat menekan serangan udara di Jalur Gaza.
Sirene berbunyi dan ledakan terdengar di pinggiran barat Yerusalem pada hari Minggu, menandakan serangan roket jarak jauh Palestina terhadap Israel saat menekan serangan udara di Jalur Gaza. /REUTERS/Mohammed Salem

Ledakan itu meratakan struktur dua lantai, meninggalkan kawah besar yang dipenuhi puing-puing, dan rumah-rumah di sekitarnya rusak parah. Wanita dan anak-anak bergegas keluar dari daerah itu.

“Memperingatkan kita? Mereka memperingatkan kami dengan roket dan kami melarikan diri tanpa membawa apa-apa,” kata Huda Shamalakh, yang tinggal di sebelah. Dia mengatakan 15 orang tinggal di rumah yang ditargetkan.

Pembangkit listrik tunggal di Gaza berhenti pada Sabtu siang karena kekurangan bahan bakar karena Israel telah menutup titik penyeberangannya ke Gaza sejak Selasa.

Baca Juga: 3 Warga Palestina Terluka Diserang Pemukim Israel Dekat Ramallah

Dengan gangguan baru, warga Gaza hanya bisa mendapatkan listrik 4 jam sehari, meningkatkan ketergantungan mereka pada generator swasta dan memperdalam krisis listrik kronis di wilayah itu di tengah puncak musim panas.

Sepanjang hari, gerilyawan Gaza secara teratur meluncurkan roket ke Israel selatan, tetapi tidak ada laporan tentang korban. Sebagian besar serangan dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, mengenai area kosong atau jatuh ke Gaza. Pecahan roket merusak atap sebuah rumah di kota Sderot, tetapi keluarga itu berada di tempat penampungan.

Pada Jumat malam, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa Israel tidak tertarik pada konflik yang lebih luas di Gaza tetapi juga tidak akan menghindar darinya.

“Pemerintah ini memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk setiap upaya serangan – dalam bentuk apa pun – dari Gaza ke wilayah Israel,” katanya.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tegas Tolak Perubahan Status Quo Historis Masjid Al-Aqsa

“Israel tidak akan tinggal diam ketika ada orang yang mencoba menyakiti warga sipilnya.”

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x