Inggris Peringatkan China Lewat Armada Kapal Selam Nuklir yang Berbasis di Australia

- 22 Juli 2022, 17:13 WIB
Inggris memperingatkan China dengan mengirim armada kapal selam nuklirnya yang berbasis di Australia.
Inggris memperingatkan China dengan mengirim armada kapal selam nuklirnya yang berbasis di Australia. //Twitter @RoyalNavy

ISU BOGOR - Inggris memperingatkan China dengan cara mengirim armada kapal selam nuklirnya yang berbasis di Australia.

Langkah yang diperkirakan akan disepakati minggu depan bertujuan untuk mencegah agresi China di daerah tersebut.

Di bawah perjanjian, kapal selam Inggris dapat ditempatkan di Australia hingga 2040 yang akan menempatkan mereka cukup dekat dengan China untuk bereaksi terhadap segala bentuk permusuhan.

Baca Juga: Negara Terpanas di Dunia 2022 Saat Ini, Inggris Pecahkan Rekor Suhu Tertinggi

Kepala Angkatan Bersenjata, Laksamana Sir Tony Radakin, diperkirakan akan menandatangani pengaturan di Sydney minggu depan pada konferensi angkatan laut.

Langkah berani dari Inggris untuk mengalokasikan sejumlah kapal selam ke Laut Cina Selatan untuk berpatroli akan menjadi langkah terbesar yang dilakukan Inggris terhadap Beijing.

Langkah tersebut merupakan bagian dari aliansi keamanan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) yang memiliki peran kunci dalam menghadapi kehadiran militer China yang semakin meningkat di Indo-Pasifik.

Baca Juga: Joe Biden Dikecam karena Komentar Anti-Inggris di Yerusalem

Inggris berusaha untuk memperdalam keterlibatan di wilayah tersebut karena masalah ekonomi dan keamanan yang disampaikan oleh Beijing.

Kapal selam Royal Navy diharapkan akan berbasis di Perth dengan kapal selam Australia bekerja dengan kru Inggris.

Pembentukan aliansi telah membuat marah rezim Komunis karena China dan Australia terlibat dalam perang dagang dan kebuntuan diplomatik.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Idul Adha 2022 Bahasa Inggris dan Artinya, Nomor 9 Menyentuh Banget

Tindakan lebih lanjut dari aliansi yang memperkuat hubungannya semakin membuat marah rezim di China.

Kritik terhadap rencana tersebut telah muncul dengan banyak yang mengatakan pengerahan itu sebagian besar tidak berguna mengingat China memiliki angkatan laut terbesar di dunia.

Dengan demikian, kapal-kapal Inggris sebagian besar akan kalah jumlah dan persenjataannya dari armada China.

Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Mundur, Sampaikan Salam Perpisahan Pahit

Rincian tentang armada kapal selam yang ditujukan untuk Australia diklasifikasikan seperti jumlah kapal selam dan spesifikasi operasional.

“Ini adalah kebijakan Inggris bahwa kami tidak mengomentari hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas atau operasi kapal selam,” kata Kementerian Pertahanan.

Kementerian Pertahanan menyelesaikan Tinjauan Terintegrasi tahun lalu di mana mereka menunjukkan 'kemiringan Pasifik'.

Tinjauan tersebut menciptakan target bagi Inggris untuk menjadi “mitra Eropa dengan kehadiran terluas dan paling terintegrasi di Indo-Pasifik”.***



Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x