Takut Jatuh ke Tangan Rusia, AS Mikir Lagi untuk Kirim Drone Mematikan ke Ukraina

- 18 Juni 2022, 19:33 WIB
Para pekerja menyiapkan kendaraan udara tak berawak MQ-1C Grey Eagle untuk tampilan statis di Michael Army Airfield, Dugway Proving Ground di Utah dalam foto selebaran Angkatan Darat AS 15 September 2011 yang diperoleh Reuters 6 Februari 2013. REUTERS/U.S. Angkatan Darat/Spc. Latoya Wiggins/Handout
Para pekerja menyiapkan kendaraan udara tak berawak MQ-1C Grey Eagle untuk tampilan statis di Michael Army Airfield, Dugway Proving Ground di Utah dalam foto selebaran Angkatan Darat AS 15 September 2011 yang diperoleh Reuters 6 Februari 2013. REUTERS/U.S. Angkatan Darat/Spc. Latoya Wiggins/Handout /Handout ./REUTERS

"Melalui proses yang ditetapkan, masalah keamanan nasional diangkat ke otoritas yang berwenang yang menyetujui," kata juru bicara itu.

Awal pekan ini, para pejabat AS mengatakan kepada Politico bahwa masalah logistik dan pelatihan menahan transfer Elang Abu-abu ke Kiev.

Hal itu bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum pasukan Ukraina dapat mulai menggunakannya bahkan setelah persetujuan hipotetis kesepakatan itu.

Baca Juga: Zelensky Serukan Eropa Tak Berdagang dengan Rusia: Agar Terbebas dari Rantai Ketergantungan

Sekadar diketahui, General Atomics MQ-1C Grey Eagle adalah versi yang ditingkatkan dari MQ-9 Reaper yang digunakan oleh Angkatan Darat AS.

Drone tak berawak memiliki waktu ketahanan 25 jam, langit-langit layanan 8,8 km, dan kecepatan tertinggi 167 km.

Mereka dapat dilengkapi dengan empat rudal udara-ke-darat AGM-114 Hellfire atau delapan rudal udara-ke-udara AIM-92 Stinger, atau empat bom luncur GBU-44/B Viper Strike.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2009, Gray Eagles telah digunakan di Irak dan Afghanistan, serta misi yang sarat kerahasiaan di Afrika Tengah.

Baca Juga: Rusia Pastikan Tak Halangi Ekspor Makanan dari Ukraina, Ini Kata Dubes Anatoly Antonov

Drone telah diganggu dengan sejumlah masalah teknis sepanjang sejarah layanan mereka, mulai dari keandalan komputer onboard yang buruk dan kegagalan sensor hingga masalah perangkat lunak dan masalah lainnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah