Data itu juga berdasarkan laporan Organiasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagaimana dilansir Today News, Jumat 13 Mei 2022.
ECDC, sebuah badan Uni Eropa, menyatakan dalam pembaruannya pada hari Rabu bahwa sekitar 105 kasus telah diidentifikasi di 13 negara Uni Eropa pada 10 Mei.
Italia memiliki kasus terbanyak di negara-negara Uni Eropa, dengan 35, diikuti oleh Spanyol 22.
Baca Juga: 6 Cara Menghindari Hepatitis Misterius pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu Saran Para Ahli Ini
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan pekan lalu bahwa mereka sedang menyelidiki 109 kasus di 24 negara bagian dan Puerto Rico, serta lima kematian yang terkait dengan wabah tersebut.
Sebagian besar anak-anak dirawat di rumah sakit, dan delapan membutuhkan transplantasi hati.
Inggris juga telah mengidentifikasi sekitar 163 anak-anak dengan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya. Setidaknya 20 negara telah melaporkan kasus minggu lalu, menurut WHO.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Misterius, Anjing atau Parasetamol Diduga Sebagai Pemicunya Ini Kata Para Ahli
ECDC mengatakan dalam pembaruannya bahwa penyebab kasus hepatitis ini "masih dalam penyelidikan.
Kemungkinan hubungan dengan infeksi adenovirus saat ini telah ditemukan pada kasus di Inggris pada khususnya tetapi hipotesis lain dan kemungkinan faktor pendukung sedang diselidiki.