Network
ISU BOGOR - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengklaim pihaknya berhasil memusnahkan senjata yang disalurkan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa ke Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kharkov.
Tak hanya menghancurkan bantuan senjata dari Barat, proses penghancuran dengan menggunakan rudal Iskander diklaim sukses menghilangkan pasukan Brigade Infanteri Mekanik ke-58 Ukraina di Wilayah Kharkov.
“Konsentrasi berat senjata dan perangkat keras tempur yang dikirim dari AS dan negara-negara Barat, serta personel militer Brigade Infanteri Mekanik ke-58 Angkatan Bersenjata Ukraina telah dieliminasi dengan sistem rudal operasional-taktis Iskander di dekat stasiun kereta api Krasnograd dan Karlovka. di Wilayah Kharkov," kata Konashenkov sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia TASS yang dikutip Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Finlandia dan Swedia Gabung NATO Bisa Ubah Wilayah Jadi Teater Perang, Ini Kata Diplomat Rusia
Konashenkov menambahkan pesawat Rusia juga telah menembak jatuh sebuah pembom Su-24, sebuah jet tempur Su-27, tiga helikopter Mi-8 dengan pasukan terjun payung dan dua drone Bayraktar-TB2 milik Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat pulau Snake.
“Sebuah pembom Su-24 Ukraina, sebuah jet tempur Su-27, tiga helikopter Mi-8 dengan pasukan terjun payung dan dua UAV Bayraktar-TB2 ditembak jatuh di udara dekat Pulau Ular. Kapal serbu lapis baja Ukraina Stanislav juga hancur,” katanya.
Menurutnya, pasukan Dirgantara Rusia telah menggunakan misil presisi untuk menghantam 42 area tempat pengumpulan tenaga musuh dan dua depot amunisi.
Baca Juga: Bola Api Monster Meledak hingga Melahap Pabrik Kimia Rusia yang Dianggap Sebagai Sabotase
"Empat puluh dua area konsentrasi tenaga kerja dan perangkat keras tempur Ukraina di dekat Volcheyarovka di Republik Rakyat Lugansk (LPR) serta dua depot amunisi di dekat Seversk di Republik Rakyat Donetsk (DPR) telah dihantam dengan serangan udara presisi tinggi," kata Konashenkov.
