"Kami berharap meskipun ada beberapa kesulitan, kedua pemimpin akan dapat bertemu dalam beberapa hari mendatang berkat usulan dari presiden kami [Recep Tayyip Erdogan]," kata Menhan Turki.
Menurut Menhan Turki pihaknya akan terus berkontribusi, untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk memainkan peran mediasi.
Baca Juga: Putin Ancam Negara-negara yang Ikut Campur Perang Rusia di Ukraina: Pukulan yang Datang Akan Cepat
"Sehingga situasi kemanusiaan di Ukraina tidak memburuk dan gencatan senjata dicapai sesegera mungkin," tegasnya sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia TASS, Rabu 27 April 2022.
Ankara secara teratur menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara Putin dan Zelensky.
Ketegangan meningkat di sepanjang jalur kontak di Donbass pada 17 Februari. Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk melaporkan penembakan terberat oleh Angkatan Bersenjata Ukraina dalam beberapa bulan.
Pada 24 Februari, sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass, Putin membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Tujuannya adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. DPR dan LPR memulai operasi untuk membebaskan wilayah mereka yang berada di bawah kendali Kiev.***