Network
Pemimpin Rusia telah mengasingkan diri sejak awal pandemi yang diperingatkan oleh Psikoterapis Noel McDermott dapat menyebabkan kerusakan "psikologis yang tidak dapat diubah" dan menjadi faktor dalam keputusannya untuk secara brutal menyerang Ukraina.
Laporan menyatakan pemimpin Kremlin praktis menjadi pertapa sejak awal pandemi pada awal 2020.
Baca Juga: Putin: Situasi Ekonomi Dalam Negeri Rusia dan Nilai Tukar Rubel Stabil
Putin tampaknya telah menunjukkan perilaku paranoid belakangan ini termasuk menghindari pertemuan secara langsung - atau melintasi meja panjang yang menggelikan, menggunakan body double dan memastikan tim keamanannya menguji makanannya sebelum dia makan.
Presiden Rusia dilaporkan telah membatasi kontak dengan kebanyakan orang, sementara mereka yang berada di lingkaran yang sangat dekat dipahami harus mengisolasi diri sebelum diizinkan untuk bertemu dengannya.
McDermott sebagaimana dilansir Express UK, Selasa 19 April 2022 mengatakan pada awal penguncian, Putin mengisolasi dirinya sendiri.
Baca Juga: Putin Dipermalukan Lagi saat Dua Komandan Top Rusia Dikabarkan Tewas dalam Perang di Ukraina
"Dan tetap terisolasi dari orang-orang bahkan sampai saat ini. Bahkan sekarang, dia masih mengisolasi secara fisik," ungkapnya.
McDermott menjelaskan bahwa berada dalam isolasi untuk jangka waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang dan menyebabkan mereka membuat keputusan drastis.
"Perilakunya benar-benar antisosial dan menunjukkan seseorang yang memiliki gangguan kepribadian, yang merupakan kemungkinan, atau itu menunjukkan dia sangat takut dan paranoid."
