Putin Dianggap Pindahkan 90 Ribu Warga Ukraina ke Lokasi Terpencil, Termasuk Lingkaran Arktik

- 12 April 2022, 20:21 WIB
Putin Dianggap Pindahkan 90 Ribu Warga Ukraina ke Lokasi Terpencil, Termasuk Lingkaran Arktik
Putin Dianggap Pindahkan 90 Ribu Warga Ukraina ke Lokasi Terpencil, Termasuk Lingkaran Arktik /Reuters
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin membuat perintah darurat bulan lalu untuk memindahkan hampir 100.000 orang dari Ukraina ke daerah-daerah terpencil di Rusia, menurut dekrit pemerintah yang diterbitkan di situs web Kremlin.

Orang-orang Ukraina sedang dipindahkan ke daerah-daerah yang jauh termasuk Siberia, Kaukasus Utara, Timur Jauh dan bahkan Lingkaran Arktik, dokumen itu menyatakan, ketika para pengungsi melaporkan diinterogasi oleh pasukan Putin dan dipaksa naik bus yang mengangkut mereka dari Ukraina.

Dilansir dari Express UK, Selasa 12 April 2022, orang-orang Ukraina juga dikirim ke republik-republik Chechnya, Ingushetia dan Dagestan yang dimiliterisasi ketat, di mana Rusia telah memerangi pemberontakan.

Baca Juga: Putin Yakin Tujuan Mulia Operasi Khusus Rusia di Ukraina Tercapai: Membantu Orang-orang Donbass

Tujuan lainnya termasuk oblast Sakhalin di Timur Jauh, yang berisi Kepulauan Kuril yang terletak di utara Jepang di Samudra Pasifik, pelabuhan Arktik Murmansk, dan Magadan di pantai timur Rusia.

Tidak ada pengungsi Ukraina yang dikirim ke kota-kota besar Rusia di Moskow atau St Petersburg, menurut dekrit yang dilihat oleh i.

Dokumen Kremlin mengatakan bahwa, "dengan mempertimbangkan situasi saat ini" di Ukraina, Pemerintah "menyetujui distribusi" warga Federasi Rusia, Ukraina, Donetsk dan Lugansk, serta orang-orang tanpa kewarganegaraan ke "entitas konstituen Rusia". Federasi".

Baca Juga: Rusia Minimalisir Dampak dari Sanksi dengan Buang Dolar Sebelum Invasi Ukraina

Dikatakan bahwa daerah harus “memastikan penerimaan” dari 95.739 orang. Keputusan tersebut mencakup ketentuan untuk mengirim 11.398 orang ke Siberia, 7.218 ke Timur Jauh dan 7.023 ke Kaukasus Utara.

Daerah juga harus mengirim pembaruan tentang kedatangan ke Moskow setiap bulan.

Berita itu muncul menyusul laporan tentang orang-orang Ukraina yang dipindahkan secara paksa dari Ukraina ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh Rusia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x