"CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim kelompok kerja ke tempat kejadian," katanya dalam sebuah pernyataan resmi.
peBaca Juga: Media Ukraina: Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan di Lviv Dibombardir Pesawat Rusia, 9 Orang Tewas
Penerbangan berangkat dari kota barat daya Kunming pada 0511 GMT, data FlightRadar24 menunjukkan.
Pelacakan penerbangan berakhir pada 0622 GMT di ketinggian 3225 kaki dengan kecepatan 376 knot.
Penerbangan 5735 dijadwalkan mendarat di Guangzhou, di pantai timur, pada 0705 GMT.
Baca Juga: Angkatan Bersenjata Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 353 Tank, 57 Pesawat dan 12 Ribu Tentara
Rekaman tambahan telah beredar diduga menunjukkan puing-puing yang ditemukan di Negara Teng, wilayah Guangxi.
Situs web China Eastern Airlines kemudian ditampilkan dalam warna hitam dan putih, yang dilakukan maskapai sebagai tanggapan atas kecelakaan sebagai tanda penghormatan kepada para korban.
Catatan keselamatan industri penerbangan China termasuk yang terbaik di dunia selama dekade terakhir.
Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan jet fatal terakhir China terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.