Network
ISU BOGOR - Pemerintah Ukraina melihat ada tanda-tanda bahwa angkatan bersenjata Belarusia sedang mempersiapkan invasi langsung ke Ukraina. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina dalam sebuah pernyataan yang dipostin di media sosial.
"Pasukan pertahanan negara kita siap untuk melawan. Keterlibatan langsung pasukan Belarusia dalam agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina.
"Bertentangan dengan keinginan tentara biasa dan sebagian besar rakyat Belarusia, akan menjadi kesalahan fatal bagi Alexander Lukashenko," kata Kemenhan Ukraina dilansir dari Kantor Berita Ukrinform, Minggu 20 Maret 2022.
Menurut pernyataan itu, ke arah Polissia, musuh berusaha untuk mendapatkan pijakan di perbatasan yang direbut, mengharapkan penguatan kelompok karena kedatangan cadangan, dan bersiap untuk menyerang ibukota Ukraina, Kiev.
Para penyerbu melanjutkan pengintaian udara dan penembakan posisi Ukraina menggunakan pesawat militer dan artileri.
Tidak ada operasi ofensif aktif ke arah Siversky. Musuh terus berkumpul kembali dan memusatkan kekuatan dan sarana untuk melanjutkan operasi ofensif.
Pembela Ukraina menembaki posisi penjajah. Setelah menderita banyak kerugian, musuh terpaksa bertahan dan melakukan penambangan di area tersebut.
Para penjajah tidak melakukan operasi ofensif aktif ke arah Slobozhansky. Di wilayah Belgorod, dekat perbatasan negara Ukraina, posisi artileri musuh terlihat.
Musuh tidak meninggalkan niatnya untuk membangun kendali atas kota Izium, tetapi kehilangan kemampuan tempur unitnya dan dihentikan.
Di arah Donetsk, upaya utama musuh difokuskan untuk menyerbu pemukiman Rubizhne, Sievierodonetsk, dan Popasna.
Ada upaya untuk menerobos garis pertahanan pasukan Ukraina di dekat pemukiman Verkhniotoretske, tetapi musuh menderita kerugian.
Seperti diketahui, pada 24 Februari Presiden Rusia Putin mengumumkan dimulainya invasi besar-besaran ke Ukraina.
Pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur, daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, beberapa peluncur roket dan rudal balistik.**
