Update Perang Rusia vs Ukraina: Presiden Zelensky Sebut Genosida Sedang Terjadi

- 10 Maret 2022, 11:06 WIB
Update perang Rusia vs Ukraina: Presiden Zelensky menyebut genosida sedang terjadi setelah sejumlah rumah sakit dan sekolah dibombardir pasukan Moskow.
Update perang Rusia vs Ukraina: Presiden Zelensky menyebut genosida sedang terjadi setelah sejumlah rumah sakit dan sekolah dibombardir pasukan Moskow. /Ukrinform

ISU BOGOR - Update perang Rusia vs Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mengeluarkan pernyataan resminya terkait invasi Rusia ke negaranya.

Terlebih pasukan Moskow tak henti-hentinya membombardir gedung-deung fasilitas publik di Ukraina.

Dalam kesempatan itu Zelensky menyerukan persatuan bagi seluruh warga negara Eropa dan Ukraina untuk melakukan perlawanan terhadap Rusia.

"Hari ini adalah hari yang menentukan segalanya. Mendefinisikan siapa yang berada di pihak siapa," kata Zelensky dikutip dari Kantor Berita Ukraina Ukrinform, Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: Eks Menlu Polandia Ungkap Risiko Ukraina Kalah Perang dengan Rusia: Maka NATO Akan...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Ukrinform

Lebih lanjut, Zelensky menggambarkan situasi perang di negaranya yang terbaru.

"Bom Rusia jatuh di sebuah rumah sakit dan rumah sakit bersalin di Mariupol. Rumah sakit anak. Rumah sakit bersalin yang berfungsi! Bangunan hancur.

"Hingga saat ini, ada 17 orang yang terluka. Pembongkaran puing-puing masih berlangsung. Orang-orang mulai bersembunyi dari ancaman udara pada waktunya.

Baca Juga: Terbongkar! Rusia Klaim Gunakan Senjata 'Terlarang' Ini untuk Bombardir Ukraina

"Dari 500 kg bom penerbangan dijatuhkan oleh penjajah di kota-kota Ukraina. Sudah berkali-kali," kata Zelensky.

Tak hanya itu, Zelensky juga tampak dibuat geram terhadap serang Rusia yang tak memandang obyek vital yang dijadikan sasaran atau target.

"Rumah sakit anak. Rumah Sakit bersalin. Dengan apa mereka mengancam Federasi Rusia? Negara macam apa ini.

Baca Juga: Bisa Jadi Ilegal, Rusia Diciduk Inggris Gunakan Senjata 'Ekstrem' Ini untuk Serang Ukraina

"Federasi Rusia, yang takut akan rumah sakit dan rumah sakit bersalin dan menghancurkannya? Apakah ada Banderivtsi kecil? Atau apakah wanita hamil akan menembaki Rostov? Apakah seseorang di rumah sakit bersalin menyalahgunakan penutur bahasa Rusia? Apa itu tadi? Apakah itu denazifikasi rumah sakit?

"Ini sudah melampaui kekejaman. Segala sesuatu yang dilakukan penjajah terhadap Mariupol sudah melampaui kekejaman.

"Orang Eropa! Ukraina! Penduduk Mariupol! Hari ini, kita harus bersatu dalam mengutuk kejahatan perang Rusia ini, yang mencerminkan semua kejahatan yang dibawa penjajah ke tanah kita," paparnya.

Baca Juga: Pengungsi Perang Rusia Ukraina Tembus 2 Juta Jiwa, UNHCR: Belum Pernah Lihat Ini di Eropa

Lebih lanjut, Zelensky menegaskan hingga saat ini puluhan kota di Ukraina sudah hancur dibombardir Rusia.

"Semua kota hancur. Apa yang mereka lakukan terhadap Volnovakha, Kharkiv, Izyum, Okhtyrka, Chernihiv, Borodyanka, Hostomel, Zhytomyr, dan lusinan kota Ukraina lainnya, yang tidak pernah menjadi ancaman bagi Federasi Rusia.

"Rumah sakit yang hancur. Menghancurkan sekolah, gereja, rumah. Dan semua orang terbunuh. Semua anak terbunuh. Bom udara di rumah sakit bersalin adalah bukti terakhir. Bukti bahwa genosida Ukraina sedang terjadi," tandasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah