Pengungsi Perang Rusia Ukraina Tembus 2 Juta Jiwa, UNHCR: Belum Pernah Lihat Ini di Eropa

- 9 Maret 2022, 22:36 WIB
Menyedihkan! Pengungsi Perang Rusia Ukraina Tembus 2 Juta Jiwa, UNHCR: Belum Pernah Lihat Ini di Eropa
Menyedihkan! Pengungsi Perang Rusia Ukraina Tembus 2 Juta Jiwa, UNHCR: Belum Pernah Lihat Ini di Eropa /Reuters
 
ISU BOGOR - Seorang pekerja Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Chris Melzer mengungkapkan kisah sedih dan mengerikan yang dialami jutaan warga yang melarikan diri ke Polandia untuk menghindari perang Rusia-Ukraina.

Chris Melzer berbicara ketika jumlah pengungsi yang telah meninggalkan tanah air mereka untuk menghindari invasi Rusia meningkat menjadi dua juta.

Melzer memuji tanggapan Polandia yang 'luar biasa', dengan 'orang biasa melakukan hal-hal luar biasa' dalam menyambut para pendatang baru asal Ukraina.

Baca Juga: Ngeri! Menhan Inggris Ben Wallace Akui Telah Kirim Ribuan Senjata ke Ukraina: Kita Harus Bahu-membahu...

Meskipun perannya bekerja dalam bantuan darurat di seluruh dunia, Melzer menyebut krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung adalah yang terburuk dan terbesar di eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Dari jumlah yang melarikan diri ke negara-negara tetangga, sekitar dua pertiga telah pergi ke Polandia, yang telah melakukan upaya bantuan yang luar biasa.

Sebagian besar dari mereka yang menyeberang dalam kondisi beku adalah wanita dan anak-anak, karena darurat militer membatasi pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun untuk meninggalkan negara itu kecuali mereka memenuhi syarat untuk pengecualian tertentu.

Baca Juga: Kecam Perang Rusia Ukraina, Jokowi Lagi-lagi Dapat Tanggapan Menohok dari Aktivis Ini: Pak...

"Masih ada antrean panjang mobil di perbatasan, orang-orang datang dari Ukraina, banyak, banyak dari mereka," kata Melzer sebagaimana dilansir Metro UK, Rabu 9 Maret 2022.

Melzer menyaksikan secara langsung pengungsi Ukraina duduk di mobil dalam suhu minus 5 derajat di siang hari dan minus 10 di malam hari, yang pasti mengerikan.

"Waktu tunggunya tidak sampai 50 atau 60 jam seperti seminggu yang lalu, sekarang mungkin 10 atau 12 jam.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x