Eks Menlu Polandia Ungkap Risiko Ukraina Kalah Perang dengan Rusia: Maka NATO Akan...

- 10 Maret 2022, 09:28 WIB
Eks Menlu Polandia Ungkap Risiko Ukraina Kalah Perang dengan Rusia: Maka NATO Akan...
Eks Menlu Polandia Ungkap Risiko Ukraina Kalah Perang dengan Rusia: Maka NATO Akan... /REUTERS/Sergey Pivovarov
ISU BOGOR - Eks Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia Radek Sikorski berbicara tentang risiko yang mungkin diambil Barat dalam mempersenjatai Ukraina karena Vladimir Putin dapat melihat ini sebagai ancaman.

Seperti diketahui, Putin telah mengobarkan perang terhadap negara tetangganya, Ukraina, dengan mengklaim bahwa "operasi khusus"-nya ditujukan untuk "menghancurkan" negara itu.

Mantan Menlu itu menjelaskan bahwa risikonya sepadan karena dia curiga jika Ukraina kalah dari Rusia, dampak, dan konsekuensinya bagi Polandia dan negara-negara NATO lainnya.

Baca Juga: Bisa Jadi Ilegal, Rusia Diciduk Inggris Gunakan Senjata 'Ekstrem' Ini untuk Serang Ukraina

"Kami tidak tahu apa yang akan dianggap Putin sebagai tindakan perang. Pengalihan senjata senjata anti-tank Inggris juga dapat dianggap demikian, dilihat dari sudut hukum internasional.

"Tetapi hukum internasional bukanlah sesuatu yang dihormati oleh Presiden Putin," kata Sikorski sebagaimana dilansir Express UK yang dikutip, Kamis 10 Maret 2022.

Meski demikian, kata Sikorski ini juga tergantung pada apakah Ukraina masih mengendalikan satu atau dua lapangan terbang, di mana pesawat-pesawat ini dapat diisi bahan bakar dan dipersenjatai kembali.

Baca Juga: Terbongkar! Rusia Klaim Gunakan Senjata 'Terlarang' Ini untuk Bombardir Ukraina

"Dan karena itu, sejujurnya itu tidak sebanding dengan risikonya."

Tetapi, kata politisi Polandia itu tidak berisiko lebih tinggi seperti zona larangan terbang yang berpotensi bentrokan NATO dan pesawat Rusia.

"NATO ... Pesawat berpotensi berbenturan dengan pesawat Rusia. Ada juga risiko bahwa Ukraina akan kalah dan kemudian konsekuensinya bagi Polandia, karena semua NATO akan lebih besar," paparnya.

Baca Juga: Pengungsi Perang Rusia Ukraina Tembus 2 Juta Jiwa, UNHCR: Belum Pernah Lihat Ini di Eropa

Sekadar diketahui, Polandia telah menengahi kesepakatan dengan AS untuk menerima pesawat untuk Ukraina.

Kementerian luar negeri Polandia mengatakan dalam sebuah pernyataannya menyebut pihak berwenang telah berkonsultasi antara presiden dan pemerintah.

"Siap untuk mengerahkan - segera dan gratis - semua jet MiG-29 mereka ke Pangkalan Udara Rammstein dan menempatkan mereka di pembuangan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Putin Diejek Menhan Inggris karena Tujuan Perang Rusia Ukraina Gagal, Ben Wallace: Hanya Satu yang Tercapai...

"Pada saat yang sama, Polandia meminta Amerika Serikat untuk memberi kami pesawat bekas dengan kemampuan operasional yang sesuai.

Polandia siap untuk segera menetapkan kondisi pembelian pesawat.

“Pemerintah Polandia juga meminta Sekutu NATO lainnya – pemilik jet MiG-29 – untuk bertindak dengan nada yang sama.”

Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace berbicara kepada Sky News tentang senjata yang diberikan ke Ukraina.

Ben Wallace memberi peringatan kepada Polandia bahwa tindakan ini mungkin memiliki konsekuensi langsung bagi Rusia.

"Saya akan mendukung orang Polandia dan pilihan apa pun yang mereka buat. Kami akan melindungi Polandia, kami akan membantu mereka dengan apa pun yang mereka butuhkan.

"Polandia akan memahami bahwa pilihan yang mereka buat tidak hanya akan secara langsung membantu Ukraina, yang merupakan hal yang baik, tetapi juga dapat membawa mereka ke garis tembak langsung dari negara-negara seperti Rusia atau Belarusia," tegasnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah