Kesaksian Mantan Tentara Inggris yang Berjuang dengan Ukraina di Garis Depan Melawan Rusia: Kami Baru Saja...

- 3 Maret 2022, 18:38 WIB
Kesaksian Mantan Tentara Inggris yang Berjuang Bersama Ukraina di Garis Depan Melawan Rusia: Kami Baru Saja...
Kesaksian Mantan Tentara Inggris yang Berjuang Bersama Ukraina di Garis Depan Melawan Rusia: Kami Baru Saja... /Daily Mail UK

"Kami kehilangan beberapa orang hari ini. Ini kekacauan untuk jujur. Ini adalah kota kecil yang berkembang. Sampai jelas Tentara Merah memutuskan untuk muncul.

"Jadi kami sampai berkelanjutan, kami melakukan perlawanan. Terima kasih atas semua dukungan yang Anda berikan kepada kami.'

Itu terjadi ketika kemarin pria terlihat berkumpul di luar kedutaan Ukraina di London barat untuk menjawab panggilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mempersenjatai para pejuang asing untuk bergabung dengan pertahanan negaranya melawan Rusia.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Shevchenko Usai Melihat Korban Perang Rusia Lawan Ukraina: Mari Kita Hentikan

Menteri Luar Negeri Liz Truss tampaknya mendorong warga Inggris mendukung mereka yang ingin mendaftar untuk berperang sebagai bagian dari angkatan bersenjata Ukraina.

Tetapi pengacara kemudian memperingatkan bahwa warga Inggris yang berperang di Ukraina dapat dituntut di bawah undang-undang teror Inggris - sama seperti mereka yang mengambil senjata untuk pasukan milisi Kurdi melawan ISIS di Suriah.

Kemarin Perdana Menteri Boris Johnson masuk ke dalam perdebatan, memperingatkan anggota dari apa yang disebut 'Lads Army' bahwa mereka bisa melanggar hukum Inggris dengan pergi ke Ukraina untuk berperang.

Baca Juga: Kesaksian Wartawan Rusia yang Berhenti dari Media Pemerintah karena Takut Dikirim ke Zona Perang Ukraina

Saat memberikan pidato di Estonia, Johnson berkata: 'Saya bisa mengerti mengapa orang merasa seperti itu tetapi kami memiliki undang-undang di negara kami tentang konflik internasional dan bagaimana hal itu harus dilakukan.'

Ditanya apakah, setelah komentar Truss, bahwa Pemerintah mendorong warga Inggris untuk berperang, dia menjawab Inggris tidak secara aktif melakukan hal seperti itu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah