Kesaksian Mantan Tentara Inggris yang Berjuang dengan Ukraina di Garis Depan Melawan Rusia: Kami Baru Saja...

- 3 Maret 2022, 18:38 WIB
Kesaksian Mantan Tentara Inggris yang Berjuang Bersama Ukraina di Garis Depan Melawan Rusia: Kami Baru Saja...
Kesaksian Mantan Tentara Inggris yang Berjuang Bersama Ukraina di Garis Depan Melawan Rusia: Kami Baru Saja... /Daily Mail UK

Kemarin seorang bankir London menjadi yang terbaru tiba di kedutaan Ukraina di London untuk menjadi sukarelawan berperang melawan Rusia.

Sam Ottaway, 38, bekerja di sebuah bank di Kota dan tidak memiliki pengalaman tempur, tetapi menjadi sukarelawan saat istirahat makan siang.

Sam Ottaway, yang menggambarkan penulis Inggris George Orwell sebagai salah satu pahlawannya dan inspirasi untuk keputusannya untuk bergabung dengan pertarungan.

"Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan, tidak dapat melihat itu terjadi." Sejarah telah mengajarkan kita bahwa hal ini tidak berhenti begitu saja bukan?'

Pemilik gym Leon Dawson, 37, awal pekan ini mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk kehilangan nyawanya berjuang membela Ukraina sebagai sukarelawan di Legiun Asing yang baru dibentuk di negara itu.

Berdiri di luar kedutaan Ukraina dengan calon petarung lainnya, termasuk temannya Tom Konarzewski, yang berasal dari Polandia dan yang menjalankan bisnis perawatan anjing.

"Kami muda, kuat, pria bugar dan kami dapat membantu, jadi mengapa tidak?" kata dia kepada Sky News.

"Kami tidak ingin mati. Kami jelas takut. Tapi jika kita takut, kita bisa membayangkan bagaimana perasaan wanita dan anak-anak yang tidak bersalah itu. Saya tidak bisa duduk di sini dan membiarkan itu terjadi.'

Ditanya apakah keluarganya mengetahuinya, Dawson, yang tidak memiliki pengalaman militer, mengatakan: "Keluarga saya kesal. Jelas ini adalah waktu yang sulit.'

Di antara mereka yang menghadiri kedutaan Ukraina awal pekan ini adalah Brian Grove, mantan anggota Tentara Teritorial (TA) berusia 60 tahun dari Kent. Dia mengatakan kepada wartawan Sky News bahwa dia telah 'memutuskan untuk melakukan sesuatu' untuk membantu orang-orang Ukraina yang terkepung.

"Saya dulu berada di TA, saya juga mendapat banyak pelatihan pertolongan pertama, jadi saya memutuskan untuk datang dan melakukan sesuatu," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah