Apa Itu Genosida yang Jadi Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Invasi Ukraina?

- 24 Februari 2022, 18:49 WIB
Apa Itu Genosida? Dalih Presiden Rusia Vladimir Putin Serang Ukraina
Apa Itu Genosida? Dalih Presiden Rusia Vladimir Putin Serang Ukraina /Ukrinfrom/Reuters

Selain perbuatan genosida, konvensi tersebut juga membuat persekongkolan , hasutan, percobaan, dan keterlibatan dalam genosida dapat dihukum menurut hukum internasional.

Kritik terhadap konvensi genosida

Meskipun konvensi tersebut telah memperoleh dukungan internasional yang hampir bulat dan meskipun larangan genosida telah menjadi, menurut Mahkamah Internasional, norma yang ditaati (jus cogens [Latin: "hukum yang memaksa"]) hukum internasional, konvensi tersebut sering dikritik karena mengecualikan kelompok politik dan sosial dari daftar kemungkinan korban genosida.

Disebut "klausa kesengajaan” dari definisi konvensi tentang genosida—bagian yang menyebutkan “niat untuk menghancurkan, seluruhnya atau sebagian, kelompok nasional, etnis, ras atau agama”—juga bermasalah.

Dua dari keberatan yang paling umum adalah bahwa niat seperti itu bisa sulit untuk ditetapkan dan bahwa upaya untuk memberikan niat tersebut kepada individu tidak masuk akal dalam masyarakat modern, di mana kekerasan dapat dihasilkan dari kekuatan sosial dan ekonomi anonim seperti dari pilihan individu.

Untuk mendukung keberatan pertama, beberapa sarjana telah mencatat bahwa pemerintah tidak secara terbuka mengakui melakukan tindakan genosida—fakta yang dibuktikan dalam sejarah.

Rezim Irak Saddam Hussein, misalnya, menggambarkan penggunaan perang kimia melawan Kurdi pada 1980-an sebagai upaya untuk menegakkan kembali hukum dan ketertiban, dan pemerintah Ottoman dan Turki berturut-turut menegaskan bahwa orang-orang Armenia yang terbunuh dalam pembantaian adalah korban perang.

Bahkan rezim Nazi Jerman tidak mempublikasikannyapemusnahan orang Yahudi dan kelompok lainnya. Sebagai tanggapan, para pembela klausa intensionalitas berpendapat bahwa “pola tindakan yang bertujuan” yang mengarah pada penghancuran sebagian besar kelompok sasaran sudah cukup untuk menetapkan niat genosida, terlepas dari alasan yang ditawarkan rezim pelaku atas tindakannya.

Pendukung keberatan kedua berpendapat bahwa pendekatan yang hanya berfokus pada niat mengabaikan “kekerasan struktural” sistem sosial di mana kesenjangan politik dan ekonomi yang luas dapat menyebabkan marjinalisasi total dan bahkan pemusnahan kelompok tertentu.

Pembela klausa intensionalitas menanggapi bahwa perlu untuk membedakan genosida dari bentuk pembunuhan massal lainnya dan untuk merancang strategi yang efektif untuk mencegah genosida.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah