"Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin bertanggung jawab untuk membawa perang kembali ke Eropa," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pengumuman darurat setelah Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina, Kamis 24 Februari 2022.
Tak hanya itu, tindakan Putin juga membuat murka Uni Eropa yang akan memberikan sanksi besar-besaran terhadap para pemimpin nasional blok Rusia yang telah membombardir sejumlah kota di Ukraina.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina 2022, Vladimir Putin: Pertumpahan Darah Tanggungjawab Rezim Kiev
Ursula mengatakan sanksi baru Uni Eropa akan memblokir akses Rusia ke "teknologi dan pasar utama" dan Uni juga akan membekukan aset Rusia di Eropa dan menghentikan akses Moskow ke pasar keuangan Eropa.
"Kami akan melemahkan basis ekonomi Rusia dan kapasitasnya untuk memodernisasi... Sanksi ini dirancang untuk merugikan kepentingan Kremlin dan kemampuan mereka untuk membiayai perang," tegas Ursula.
Presiden Komisi Eropa itu merilis sebuah pernyataan tegas pada dini hari yang mengklaim bahwa Putin wajib bertanggung jawab atas ledakan di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Diserang Massal Hacker, Situs Media, Bank Hingga Pemerintahan Down
"Kami sangat mengutuk serangan Rusia yang tidak dapat dibenarkan di Ukraina," cuit Ursula.
"Di saat-saat gelap ini, pikiran kami bersama Ukraina dan para wanita, pria, dan anak-anak yang tidak bersalah saat mereka menghadapi serangan tak beralasan dan ketakutan akan hidup mereka.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Kremlin."