NATO Ungkap Tanda-tanda Rusia Siap Serang Penuh Ukraina, Stoltenberg: Tak Ada Pasukan yang Ditarik

- 21 Februari 2022, 06:31 WIB
NATO Ungkap Tanda-tanda Rusia Siap Serang Penuh Ukraina, Stoltenberg: Tak Ada Pasukan yang Ditarik
NATO Ungkap Tanda-tanda Rusia Siap Serang Penuh Ukraina, Stoltenberg: Tak Ada Pasukan yang Ditarik /REUTERS/Sergey Pivovarov
ISU BOGOR - NATO ungkap tanda-tanda Rusia serang penuh Ukraina. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Sabtu 19 Februari 2022.

Jens Stoltenberg menyatakan bahwa semua tanda menunjukkan Rusia sudah sangat merencanakan serangan skala penuh ke Ukraina.

"Tidak ada pasukan yang ditarik (dari perbatasan Ukraina), seperti yang dikatakan Rusia, tetapi pasukan baru sedang ditambahkan," kata Kepala NATO itu dikutip dari Reuters, Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Pecah, Ini Keuntungan yang Didapat Amerika Kata Pengamat

Tak hanya itu, kata Jens Stoltenberg mengungkap tanda-tanda Rusia sedang bersiap untuk membuat dalih untuk serangan ke Ukraina.

Maka dari itu, Stoltenberg mengatakan NATO akan selalu berkomitmen dalam membuat solusi politik internasional, khususnya menyangkut ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

"Kami ingin membuat Rusia mengubah arah dan duduk bersama kami," ungkap Jens Stoltenberg.

Baca Juga: Krisis Ukraina, NATO: Rusia Diduga Rencanakan Serangan Skala Penuh

Dalam kesempatan itu, kata dia, NATO telah merelokasi staf dari Kyiv ke Ukraina barat dan Brussel di tengah meningkatnya ketegangan.

Sekadar diketahui, meskipun Ukraina bukan negara anggota, dan NATO tidak memiliki pasukan di sana, tetapi ada bidang kerja sama dan beberapa negara anggotanya.

Bahkan NATO telah memberikan kontribusi untuk pertahanan nasional Ukraina.

Baca Juga: Jika Rusia Serang Ukraina, Vladimir Putin Akan Dapat Sanksi Terburuk Sepanjang Masa Ini dari Barat

Tak hanya itu, di Kyiv, NATO telah memelihara Kantor Penghubung NATO dan Pusat Informasi dan Dokumentasi NATO sejak akhir 1990-an.

Hal senada diungkapkan Gedung Putih. Berulangkali Presiden AS Joe Biden memberikan peringatan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan terhadap Ukraina kapan saja.

Bahkan dalam mengantipasi serangan Rusia ke Ukraina, Joe Biden berencana membuat pertemuan langka Dewan Keamanan Nasional mengenai krisis di Ukraina.

Baca Juga: Jika Rusia Lakukan Serangan ke Ukraina, Wakil Presiden AS Pastikan Hal Buruk Ini Akan Terjadi

Pernyataan NATO itu muncul setelah beberapa pejabat tinggi militer Ukraina selamat dari serangan penembakan saat melakukan tur garis depan di Ukraina timur pada Sabtu.

Sementara itu dilansir dari Reuters sejumlah pejabat yang mensurvei daerah itu adalah termasuk menteri Ukraina Denys Monastryrskiy.

Saat serangan terjadi, para pejabat melarikan diri ke tempat perlindungan bom dan kemudian meninggalkan daerah itu.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah