Network
ISU BOGOR - Penduduk beberapa desa di wilayah Magadan, Rusia baru-baru ini dihebohkan dengan salju hitam yang disebabkan oleh jelaga dari pembangkit listrik pemanas air bertenaga batu bara yang sudah ketinggalan zaman.
Di Omsukchan dan Seimchan yang berdekatan, dua desa di timur jauh Siberia, salju tidak selalu terlihat seperti yang Anda harapkan.
Bahkan, terkadang justru sebaliknya. Alih-alih putih bersih menutupi segala sesuatu sejauh mata memandang, penduduk Rusia justru sekarang ini disuguhi pemandangan mengerikan dari salju hitam yang tertutup jelaga.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Diambang Perang, PBB Ingatkan Dampaknya Terhadap Perekonomian Global
Foto dan video pemandangan yang mengganggu ini telah beredar di dunia maya setiap musim dingin selama bertahun-tahun, tetapi penduduk setempat mengatakan bahwa meskipun kemarahan sementara yang mereka timbulkan secara online, tidak ada yang berubah.
Salju hitam bukanlah hasil dari beberapa fenomena menyeramkan yang tidak dapat dijelaskan, tetapi hanya efek dari polusi batu bara.
Omsukchan adalah rumah bagi pembangkit listrik air panas berbahan bakar batu bara yang menyediakan pemanas untuk beberapa pemukiman di daerah tersebut, dan saat suhu turun di bulan-bulan musim dingin, lebih banyak batu bara harus dibakar untuk menjaga suhu air tetap tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah jelaga di atmosfer.
Baca Juga: Rusia - Ukraina Memanas! Vladimir Putin Kirim Armada Kapal Perang ke Laut Lepas Pantai Arktik
Jelaga yang keluar dari cerobong pabrik akhirnya jatuh ke tanah, menutupi segalanya, termasuk salju putih. Dengan suhu bulan ini turun di bawah minus 50C, pabrik telah bekerja dengan kapasitas penuh, membakar lebih banyak batu bara dari biasanya dan menciptakan jumlah jelaga yang proporsional.
“Ini adalah taman bermain di desa Omsukchan. Ini Januari, anak-anak kita di luar sana bermain di salju hitam, ”kata seseorang dalam video yang sekarang viral. “Beginilah cara kita hidup di sini di abad ke-21.”
“Ini adalah desa Omsukchan dan saljunya hitam – benar-benar hitam,” tulis warga lokal lainnya di media sosial. Anak-anak kita masih bernafas jelaga, sepertinya tidak ada yang berubah di sini.”
Baca Juga: Ngeri! Rusia Isyaratkan Invasi Ukraina, Inilah Alasan Perang Dunia ke-3 Jadi Trending
Oksana Gerasimova, kepala distrik Srednekansky, mengatakan kepada surat kabar Magadan Pravda bahwa pabrik memang harus disalahkan, tetapi menambahkan bahwa situasinya lebih baik daripada beberapa tahun lalu.
Memang benar bahwa pengumpul abu di pabrik tidak melakukan pekerjaan dengan sempurna, tetapi situasinya hanya sementara dan salju hitam tampaknya "bukan alasan untuk khawatir".
Rencana untuk mengganti filter di pembangkit listrik tenaga batu bara untuk menghentikan polusi sedang berlangsung, dan pihak berwenang ingin mengganti pembangkit lama dengan pembangkit listrik, tetapi itu membutuhkan sumber pendanaan baru.
Baca Juga: Rusia vs Ukraina, Panglima Angkatan Laut Jerman Mengundurkan Diri karena Memuji Putin
Ribuan orang yang tinggal di Omsukchan dan Seimchan telah mendengar pembicaraan semacam ini sebelumnya dan mereka tidak terlalu berharap.
Menariknya, salju hitam tidak sepenuhnya tidak pernah terdengar di Rusia. Beberapa tahun yang lalu, kami meliput insiden serupa di wilayah Kuzbass negara itu, di mana pabrik pengolahan batu bara meninggalkan pemukiman yang tertutup abu dan jelaga.***
