Ngeri! Rusia Isyaratkan Invasi Ukraina, Inilah Alasan Perang Dunia ke-3 Jadi Trending

- 25 Januari 2022, 22:52 WIB
Ngeri! Rusia Isyaratkan Invasi Ukraina, Inilah Alasan Perang Dunia ke-3 Jadi Trending
Ngeri! Rusia Isyaratkan Invasi Ukraina, Inilah Alasan Perang Dunia ke-3 Jadi Trending /KremlinRussia_E | Twitter, Palinchak | Dreamstime

ISU BOGOR - Rusia mengisyaratkan untuk menyerang Ukraina, para pemimpin dunia berbicara keras. Imbasnya kata kunci Perang Dunia 3 jadi trending di mesin pencarian Google selama sepekan ini.

Seluruh kebuntuan berkisar di Ukraina, bekas negara Soviet yang menurut Rusia tidak akan diserbu. Namun demikian Rusia telah menempatkan 100.000 tentara di sepanjang perbatasan.

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang keseluruhan kekacauan secara singkat tentang Rusia isyaratkan invasi Ukraina hingga berpotensi memicu perang dunia ke-3, dan kata kunci itu jadi trending di mesin pencarian Google.

Baca Juga: Rusia vs Ukraina, Panglima Angkatan Laut Jerman Mengundurkan Diri karena Memuji Putin

Dilansir dari Narcity, Ukraina pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, alias negara komunis yang runtuh dan berubah menjadi Rusia pada tahun 1991.

Ukraina dan beberapa negara bekas Soviet lainnya menjadi negara mereka sendiri pada saat itu, tetapi Rusia tidak melupakan apa yang pernah dimilikinya.

Ukraina memiliki sebagian besar penduduk bekas Uni Soviet, dan juga merupakan produsen industri, pertanian, dan militer utama, menurut laporan Dewan Hubungan Luar Negeri.

Baca Juga: Diambang Perang, Penduduk Kota Ukraina Dekat Perbatasan Rusia Bersiap untuk Hal yang Tidak Diketahui

Beberapa penduduk Ukraina masih merasa terikat secara budaya dengan Rusia, meskipun pemerintah telah lebih condong ke Barat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena Rusia menjadi lebih agresif terhadapnya, menurut New York Times.

Terakhir kali keadaan menjadi sangat buruk antara kedua negara ini adalah pada tahun 2014, ketika Rusia mengambil alih sebagian Ukraina yang disebut Krimea selama konflik bersenjata.

Itu adalah pertama kalinya sejak Perang Dunia II bahwa satu negara telah mencaplok bagian dari negara lain.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Menghina Nabi Muhammad Adalah Pelanggaran Kebebasan Beragama

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Narcity


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x