Ia menambahkan bahwa terdapat 13.000 penduduk yang sudah tinggal di Kepulauan Kei Kecil dan Kei Besar yang mayoritas tinggal di lokasi pesisir pantai dengan sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Sementara itu, Ninuk Purnaningsih selaku Ketua KKNT IPB University menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda.
Baca Juga: Kenapa Susu Berwarna Putih? Pakar IPB Berikan Penjelasannya
Ia menekankan tujuan serta output capaian mahasiswa selama pelaksanaan KKNT.
"Misi kami adalah untuk fokus spesifik lokasi sesuai dengan tema yang akan diangkat dan disesuaikan dengan tujuan dari pembangunan daerah, jika fokus pada pemerintah daerah untuk mencegah stunting maka kita bisa fokuskan kegiatan untuk pencegahan stunting dengan pendataan dan pendampingan gizi buruk, dan lain sebagainya," katanya, Rabu 8 Desember 2021.
Roni Nugraha, Komite KKNT Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, turut hadir dan mendampingi Ketua KKNT IPB University. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan pentingnya penjajakan lokasi KKNT di lokasi-lokasi potensial seperti di Kepulauan Maluku.
"Beberapa mahasiswa program KKNT tersebar di wilayah-wilayah pesisir, mereka melaksanakan berbagai program untuk membangun wilayahnya. Dan wilayah Maluku ini sangat potensial terutama dalam hal sumberdaya perairan, kelauatn dan perikanan," imbuhnya.
Baca Juga: Jaringan di Desa Terbatas, Dosen IPB Ini Beri Bantuan Fasilitas Internet untuk Santri
Kepala Bidang Pembangunan Manusia Bappelitbangda, Joseph Dumatubun, menyampaikan dukungannya untuk menyukseskan kegiatan KKN Tematik IPB khususnya di lokasi Maluku Tenggara.
“Kami akan membantu Tim IPB dalam mengurus administrasi hingga selesai, upaya kami adalah untuk memfasilitasi para mahasiswa agar dapat melaksanakan dengan nyaman kegiatan KKN-Tematik di lokasi Maluku Tenggara," tandasnya.