ISU BOGOR - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Hermanto Siregar mendukung langkah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mengembangkan Kebun Raya Bogor sebagai tempat wisata berbasis konservasi.
"Mendukung apa yang selama ini dikembangkan Kebun Raya Bogor. Karena perkembangan zaman harus dibarengi dengan inovasi bisa dalam bentuk digital atau lainnya sehingga dapat mudah diterima lintas generasi," katanya saat ditemui di Kebun Raya Bogor, Selasa 5 Oktober 2021.
Menurutnya, untuk menjaga nilai konservasi yang ada di Kebun Raya Bogor, wisata atau ekonomi itu memang sudah seharusnya berjalan beriringan. Namun harus mempunyai parameter.
Baca Juga: Dies Natalis ke-58 IPB University, Jokowi: Jadikan Kampus Pelopor Inovasi
Selain berdampak positif, pihaknya tidak menampik kalau komersialisasi itu juga bisa berdampak negatif.
"Ada istilah limit to growth atau titik batas. Misalnya batas maksimal kunjungan di Kebun Raya Bogor ini berapa agar tidak terlalu padat.
"Atau luasan kawasan ini berapa, yang dipakai untuk komersialisasi berapa sehingga tidak mengganggu konservasi," paparnya.
Baca Juga: Lagi, Mahasiswa Baru IPB University Pecahkan Rekor Dunia di MPKMB 58
Pihaknya menyarankan, agar segala aspek dalam pengembangan konservasi dan wisata berjalan baik harus dihitung secara cermat.