Orang yang Pernah Terinfeksi COVID-19 Dapat Mengalami Kerontokan Rambut Berbulan-berbulan, Ini Penjelasannya

- 1 Agustus 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi rambut rontok.  Orang yang Pernah Terinfeksi COVID-19 Dapat Mengalami Kerontokan Rambut Berbulan-berbulan, Ini Penjelasannya
Ilustrasi rambut rontok. Orang yang Pernah Terinfeksi COVID-19 Dapat Mengalami Kerontokan Rambut Berbulan-berbulan, Ini Penjelasannya /PIXABAY

Pada kasus TE yang paling parah, kerontokan rambut akan menyebar ke bagian tubuh lain seperti alis.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kerontokan rambut adalah gejala Covid panjang, meskipun tidak termasuk dalam daftar gejala Covid panjang NHS.

Baca Juga: Tagar 'South Korea Racist' Puncaki Trending, Bak Senjata Makan Tuan

Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2021 oleh jurnal medis The Lancet menemukan bahwa 22 persen pasien menderita kerontokan rambut enam bulan setelah keluar dari rumah sakit di Wuhan, tempat virus pertama kali muncul.

Studi online lain awal tahun ini yang mensurvei 1.500 penyintas Covid, menemukan bahwa 27 persen orang pernah mengalami beberapa bentuk kerontokan rambut.

Pakar lain mengatakan kepada International Business Times bahwa alasan kerontokan rambut terjadi karena pertumbuhan folikel rambut terhenti akibat infeksi.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Kasus HRS dan Munarman Tak Layak Diperpanjang: Jangan Jadi Obyek Pelampiasan Dendam Kesumat

Alasan kerontokan rambut ini bisa disebabkan oleh banyak hal, dengan diet, stres, penurunan berat badan, perubahan hormonal dan demam parah semua menjadi faktor risiko.

Menurut Medical News Today, rambut memiliki siklus tiga fase:

1. Anagen atau fase pertumbuhan
2. Katagen atau fase transisi
3. Telogen atau fase istirahat

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x