Kesadaran Gotong Royong Rakyat Indonesia Tangani COVID-19 Tinggi, Pengamat: Pemerintah Harus Terima Kasih

- 31 Juli 2021, 19:35 WIB
Pengamat Politik Hendri Satrio
Pengamat Politik Hendri Satrio /Instagram/@hendri.satrio

ISU BOGOR - Pengamat Politik yang juga Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyebutkan pemerintah Indonesia harus mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi dalam bergotong royong menangani COVID-19.

"Pemerintah harus berterima kasih kepada rakyat Indonesia karena kedermawanan yang sangat tinggi yang dimiliki masyarakat Indonesia," ungkap Hendri Satrio dalam diskusi daring 'Polemik Trijaya: Ekonomi Politik Pandemi' pada Sabtu 31 Juli 2021.

Bahkan, kata Hensat begitu biasa disapa Hendri Satrio menyebut The World Giving Index (GVI) 2021 menempatkan Indonesia 2 tahun berturut-turut sebagai negara palini dermawan.

Baca Juga: Jerman Beri Peringatan Tentang Infeksi Virus RSV Lebih Berbahaya Dibanding COVID-19

"Manfaatnya apa buat negara? ada festival gotong royong yang dilakukan masyarakat tanpa diminta dan tanpa disuruh oleh pemerintah, mereka bisa saling bantu dan saling tolong menolong," ungkap Hensat.

Hensar merinci gerakan gotong royong membantu menangani COVID-19 itu, diantaranya adalah munculnya gerakan warga bantu warga, bantu satu senyum seribu pada warga yang isoman dan lain-lain.

"Ini membuat warga yang akhirnya bisa saling menjaga diri mereka sendiri," kata Hensat.

Baca Juga: WHO Kembali Meminta Tindakan Segera Sebelum COVID-19 Varian Delta Bermutasi Menjadi Virus yang Lebih Berbahaya

Bahkan, lanjut Hensat baru saja terbentuk forum solidaritas kemanusiaan yang digawangi oleh Guru Besar UGM Prof Sudirman Said.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x