Presiden Joe Biden Sebut Facebook Medsos 'Pembunuh', Menyoal Informasi Salah tentang Vaksin

- 24 Juli 2021, 00:24 WIB
Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi.
Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi. /Reuters/Dado Ruvic/

Klaim palsu bahwa mereka membawa microchip dan bahwa mereka menyakiti kesuburan wanita.

Perusahaan media sosial baru-baru ini mendapat kecaman dari Biden, sekretaris persnya, Jen Psaki, dan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy.

Baca Juga: Ada Kebijakan Tidak Menggunakan Masker di Sekolah AS, Bertentangan Kebijakan Joe Biden

Semuanya mengatakan penyebaran kebohongan tentang vaksin membuat lebih sulit untuk memerangi pandemi dan menyelamatkan nyawa.

Laporan terbaru dari Center for Countering Digital Hate (CCDH), yang juga disorot oleh Gedung Putih, menunjukkan 12 akun anti-vaksin menyebarkan hampir dua pertiga misinformasi anti-vaksin secara online. Enam dari akun itu masih memposting di YouTube.

"Kami ingin melihat lebih banyak yang dilakukan oleh semua orang" untuk membatasi penyebaran informasi yang tidak akurat dari akun-akun itu, kata pejabat itu.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x