Motif Pembunuhan Presiden Haiti Belum Terungkap, Pemerintah Ungkap Ada Fakta yang Janggal

- 11 Juli 2021, 16:21 WIB
Insiden Penembakan Presiden Haiti Dilakukan Oknum Tentara Bayaran Profesional dan Terlatih. REUTERS/Estailove St-Val
Insiden Penembakan Presiden Haiti Dilakukan Oknum Tentara Bayaran Profesional dan Terlatih. REUTERS/Estailove St-Val /STRINGER/REUTERS

Sayangnya, Panggilan dan email oleh Reuters ke CTU Security tidak segera dijawab pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, sehingga Intriago tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Adik seorang diduga tentara bayaran Duberney Capador tentara bayaran asal Kolombia yang tewas dalam baku tembak dengan polisi Haiti,
Jenny Carolina Capador mengungkapkan profesi kakaknya.

Baca Juga: Sinis, Haiti Curigai Asing Ingin Kacaukan Negaranya, Ternyata Penembak Jovenel Moise dari AS-Kolombia

Ia mengatakan kepada Reuters, bahwa kakaknya merupakan pensiunan tentara yang ditawari pekerjaan keamanan untuk orang-orang terkenal.

Saudara laki-lakinya itu mengirim pesan kepadanya pada hari kematian Moise.

"Kami tiba di sini terlambat, sayangnya orang yang akan kami jaga ... kami tidak bisa melakukan apa-apa," ungkap Carolina.

Kementerian luar negeri Kolombia mengatakan pada Sabtu malam bahwa pihaknya memberikan bantuan konsuler kepada orang-orang Kolombia yang ditahan.

Kementerian memposting di Twitter bahwa mereka akan bekerja dengan otoritas Haiti untuk memulangkan jenazah dua warga Kolombia yang meninggal dalam 'keadaan yang membingungkan.'

Diketahui, Presiden Haiti, Jovenel Moise ditembak mati sebelum fajar pada hari Rabu, 7 Juli 2021 di rumah kepresidenan di Port-au-Prince oleh sekelompok orang yang disebut tentara bayaran asing.

Baca Juga: Terungkap Tentara Bayaran Penembak Mati Presiden Haiti Jovenel Moise dari AS, Urung Bantu Pengamanan

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah