"Kami ingin menyelamatkan sebanyak mungkin korban ... yang terkubur di puing-puing sesegera mungkin," katanya kepada wartawan.
Ia pun menambahkan, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan anggota militer melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu pencarian.
Terpisah, Wali kota Tokyo, Sakae Saito menyebutkan data korban tewas resmi atas bencana longsor di 90 km (60 mil) barat daya Tokyo mencapai tiga orang.
Sedangkan jumlah orang hilang telah turun dari 113 sebelumnya pada Senin, 5 Juli 2021 pagi.
Namun, jumlah penyelamat di lokasi bencana pun telah meningkat menjadi 1.500.
Saito mengatakan korban ketiga yang dikonfirmasi adalah seorang wanita berusia 82 tahun yang meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit.
Sementara itu, seorang warga yang merasa kehilangan ibunya, tak menyangka atas situasi yang dihadapinya kini.
Baca Juga: Perintah Rahasia Bocor, Militer Myanmar Dikabarkan Ingin Diberi Akses Sadap Percakapan Warga