Merasa Digertak Negara Barat, Presiden China Lawan Ancaman Janji Satukan Taiwan dan Stabilitas Hong Kong

- 1 Juli 2021, 23:05 WIB
Polisi hong kong menangkap seorang mantan jurnalis senior surat kabar apple daily di bandara internasional pada minggu malam atas dugaan tuduhan keamanan nasional ketika ia mencoba meninggalkan kota, menurut laporan media lokal.
Polisi hong kong menangkap seorang mantan jurnalis senior surat kabar apple daily di bandara internasional pada minggu malam atas dugaan tuduhan keamanan nasional ketika ia mencoba meninggalkan kota, menurut laporan media lokal. /Twitter.com/@thevocket

 

ISU BOGOR - Presiden China Xi Jinping berkomitmen untuk 'penyatuan kembali' Taiwan dan menjaga stabilitas sosial di Hongkong.

Jinping memastikan stabilitas Hong Kong untuk melindungi keamanan dan kedaulatan China.

"Rakyat China tidak hanya pandai menghancurkan dunia lama, mereka juga telah menciptakan dunia baru," kata Xi, pemimpin paling kuat China sejak Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat.

"Hanya sosialisme yang bisa menyelamatkan China," tambahnya.

 

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ancam 'Penggal Kepala' Siapa Pun yang Berani Gertak Negaranya

 

Xi Jinping mengancam siapapun yang berani menggertak negaranya akan 'dipenggal kepalanya.'

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x