Merasa Digertak Negara Barat, Presiden China Lawan Ancaman Janji Satukan Taiwan dan Stabilitas Hong Kong

- 1 Juli 2021, 23:05 WIB
Polisi hong kong menangkap seorang mantan jurnalis senior surat kabar apple daily di bandara internasional pada minggu malam atas dugaan tuduhan keamanan nasional ketika ia mencoba meninggalkan kota, menurut laporan media lokal.
Polisi hong kong menangkap seorang mantan jurnalis senior surat kabar apple daily di bandara internasional pada minggu malam atas dugaan tuduhan keamanan nasional ketika ia mencoba meninggalkan kota, menurut laporan media lokal. /Twitter.com/@thevocket

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ancam 'Penggal Kepala' Siapa Pun yang Berani Gertak Negaranya

 

"Siapa pun yang berani mencoba melakukan itu, kepalanya akan dibenturkan dengan darah ke Tembok Besar baja yang ditempa oleh lebih dari 1,4 miliar orang China," katanya, memicu tepuk tangan dari 70.000 penonton yang diundang yang berkumpul di alun-alun besar di pusat kota Beijing. Ungkapan itu menjadi topik trending teratas di Weibo seperti Twitter China pada Kamis pagi.

Tang Renwu, seorang profesor manajemen publik di Beijing Normal University, mengatakan pembicaraan keras itu sebagai tanggapan atas upaya AS dan Barat untuk 'menahan' dan 'menekan' China.

"Respons Xi yang lebih kuat dari biasanya akan menimbulkan sentimen yang lebih patriotik dan nasionalistik di antara orang-orang China," kata Tang.

Kekuatan China

China, yang modernisasi militernya dengan cepat telah memicu kekhawatiran berkembang di antara tetangganya dan di Barat.

Negara di benua Asia ini membuat khawatir dunia barat karena akan membangun angkatan bersenjatanya untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan pembangunannya, mengangkat mereka ke standar kelas dunia, kata Xi.

“Kita harus mempercepat modernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata,” kata Xi, yang juga ketua Komisi Militer Pusat, yang mengendalikan angkatan bersenjata negara itu.

Menyelesaikan pertanyaan Taiwan dan mewujudkan "reunifikasi" lengkap China adalah "tugas sejarah yang teguh" dari partai, kata Xi.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah