Karir Politik Donald Trump 2024 Diprediksi Suram Setelah Organisasi Perusahaannya Terjerat Kasus Suap

- 1 Juli 2021, 22:19 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Reuters

 

ISU BOGOR - Dakwaan yang menjerat Trump Organization diprediksi dapat membuat suram masa depan politik Donald Trump jika ia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada 2024.

Sebab dugaan kasus suap yang terjadi di organisasi trump itu dapat merusak hubungan perusahaan Donald Trump dengan bank dan mitra bisnisnya.

Dalam sebuah pernyataan, Trump Organization mengatakan jaksa menggunakan Weisselberg, yang telah bekerja untuk bisnis keluarga Trump selama 48 tahun, 'sebagai pion dalam upaya bumi hangus untuk menyakiti mantan presiden.'

Baca Juga: Geger, Allen Weisselberg Kepala Keuangan Perusahaan Trump Menyerahkan Diri, Bisa Jebloskan Bosnya ke Penjara

"Ini bukan keadilan; ini politik," kata perusahaan itu.

Pengacara Donal Trump, Ronald Fischetti menyebut, untuk Trump sendiri diperkirakan tidak akan didakwa minggu ini, meskipun jaksa mengatakan penyelidikan mereka terhadap perusahaannya terus berlanjut.

Trump yang diklaim seorang Republikan telah membantah melakukan kesalahan dan menyebut penyelidikan itu sebagai 'perburuan penyihir' oleh jaksa yang bermotivasi politik. Yaitu Vance dan James keduanya Demokrat.

Hal itu menyusul kabar Kepala keuangan lama Organisasi Trump Allen Weisselberg menyerah kepada pihak berwenang pada hari Kamis, 1 Juli 2021.

Allen menyerah saat ia dan perusahaan Donald Trump bersiap untuk menghadapi dakwaan pertama dari penyelidikan kriminal aliran dana selama ia menjabat presiden.

Menurut informasi, Weisselberg dan Organisasi Trump diperkirakan akan didakwa di kemudian hari di pengadilan negara bagian New York di Manhattan.

Walaupun tuduhan pasti yang diajukan oleh jaksa wilayah, Cyrus Vance, belum rinci terungkap.

"Tuan Weisselberg bermaksud untuk mengaku tidak bersalah dan dia akan melawan tuduhan ini di pengadilan," kata pengacara Weisselberg Mary Mulligan dan Bryan Skarlatos dalam pernyataan bersama.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Capai 3.320, Myanmar Pilih Beli Vaksin Rusia


Orang-orang yang akrab dengan penyelidikan mengatakan tuduhan Kamis ini waktu setempat, diperkirakan akan fokus pada apakah Weisselberg dan eksekutif lainnya menerima tunjangan dan manfaat seperti apartemen bebas sewa dan mobil sewaan.

Semua fasilitas itu apakah tanpa melaporkannya dengan benar pada pengembalian pajak mereka.

Organisasi Trump menyebut kasus Vance sebagai penuntutan yang tidak akan pernah dilakukan oleh Internal Revenue Service maupun jaksa wilayah lainnya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Trump menyebut jaksa penuntut bias dan mengatakan tindakan perusahaannya 'sama sekali bukan kejahatan.'

Organisasi Trump dapat menghadapi denda dan hukuman lain jika terbukti bersalah.

Kantor Vance telah bekerja sama dengan penyelidik dari kantor Jaksa Agung New York Letitia James.

Tuduhan dapat meningkatkan tekanan pada Weisselberg untuk bekerja sama dengan jaksa, yang telah dia tolak.

Kerja sama Weisselberg bisa menjadi sangat penting untuk kasus apa pun di masa depan terhadap bos lamanya.

Baca Juga: AS Ungguli China Soal Kepercayaan Negara Maju Eropa

 

Sebuah bisnis pribadi yang dijalankan keluarga, Trump Organization mengoperasikan hotel, lapangan golf, dan resor di seluruh dunia.

Dakwaan itu, dengan sendirinya, dapat merusak hubungan Trump Organization dengan bank dan mitra bisnis.

Sebelum memasuki Gedung Putih pada Januari 2017, Trump menempatkan perusahaannya dalam perwalian yang diawasi oleh putra-putranya yang sudah dewasa bersama Weisselberg, yang telah mempertahankan kontrol ketat atas keuangan perusahaan.

Tidak jelas peran apa yang dimiliki Trump sekarang di perusahaan.

Pengajuan pengadilan, catatan publik, dan dokumen panggilan pengadilan telah menunjukkan bahwa Weisselberg dan putranya Barry telah menerima tunjangan dan hadiah yang berpotensi bernilai ratusan ribu dolar, termasuk banyak manfaat yang terkait dengan real estat.

Baca Juga: Amerika Kembali Dapat Poin Positif, Presiden China Xi Jinping Kalah Disandingkan dengan Joe Biden

 

Kasus ini dapat dibebankan sebagai skema oleh perusahaan untuk membayar orang-orang dari pembukuan untuk menyembunyikan aset selama bertahun-tahun.

Vance telah memeriksa serangkaian potensi kesalahan, termasuk apakah perusahaan Trump memanipulasi nilai real estatnya untuk mengurangi pajaknya dan mengamankan persyaratan pinjaman yang menguntungkan.***

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x