Singapura Persingkat Jangka Waktu Vaksin Covid-19 Menjadi Empat Pekan

- 30 Juni 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pexels/SHVETS Production/

ISU BOGOR - Singapura akan mempersingkat interval antara dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 menjadi empat minggu untuk memastikan lebih banyak populasi akan divaksinasi penuh lebih awal.

Sebelumnya, interval minimum yang diberlakukan Singapura adalah enam hingga delapan pekan.

Langkah ini berlaku untuk vaksin Pfizer/BioNTech atau Comirnaty, dan Moderna.

Baca Juga: 14 Ribu Dosis Vaksin Sinovac China Kembali Tiba di Indonesia

"Semua individu yang memenuhi syarat yang membuat janji vaksinasi mulai Selasa, 29 Juni 2021 dan seterusnya akan dapat menjadwalkan janji dosis pertama dan kedua mereka terpisah empat minggu," kata Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa malam.

Masyarakat yang telah menerima dosis pertama dan memiliki janji dosis kedua yang saat ini dijadwalkan selama enam hingga delapan minggu kemudian dapat memesan ulang dan memajukan janji dosis kedua hingga empat minggu dari janji dosis pertama mereka.

“Mereka dapat melakukannya dengan menggunakan tautan pemesanan pribadi yang sama di SMS yang mereka terima sebelumnya,” tutur Kemenkes.

Baca Juga: Korban Vaksin Palsu Larutan Garam di India Akan Jalani Tes Antibodi dan Vaksinasi Ulang

Kamis lalu, Singapura berencana memberikan status Covid-19 sebagai penyakit yang berjangkit dari pandemi, dengan menganggap Covid-19 sebagai virus endemi lainnya seperti flu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x