Vaksin Covid-19 Sinovac Klaim Efektif Kurangi Gejala Varian Delta di Indonesia

- 23 Juni 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac Telah Mendapatkan Izin dari WHO untuk Penggunaan Darurat/Unsplash/Mufid Majnun/
Ilustrasi Vaksin Sinovac Telah Mendapatkan Izin dari WHO untuk Penggunaan Darurat/Unsplash/Mufid Majnun/ /

ISU BOGOR - Pakar China menyerukan tindakan perlindungan yang ketat. Hal itu menyusul 350 tenaga medis di Indonesia yang menjalani vaksin tetap terpapar Covid-19.

Padahal mereka sudah menerima vaksin Covid-19 produksi Sinovac asal China. Terlebih saat ini Indonesia tengah mengalami lonjakan Covid-19 karena mutasi varian Delta.

Perusahaan juga memperingatkan bahwa vaksin tidak dapat memberikan perlindungan 100 persen tetapi dapat mengurangi keparahan dan kematian.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Vs Sinovac, Mana yang Lebih Efektif?

Sekitar 308 tenaga medis di Kudus, di mana hampir semua petugas kesehatan lokal di Kudus - sekitar 6.000 orang - telah menerima vaksin dosis pertama dan kedua.

Pada Kamis lalu, laporan Reuters mengatakan bahwa lebih dari 350 dokter dan tenaga medis di Indonesia telah terjangkit COVID-19 di Indonesia meskipun telah divaksinasi dengan Sinovac dan puluhan di antaranya telah dirawat di rumah sakit, menyoroti kekhawatiran atas kemanjuran beberapa vaksin terhadap lebih banyak penyakit varian menular.

Reuters pada hari Sabtu mengutip Kenneth Mak, direktur layanan medis Singapura, yang mengatakan bahwa bukti dari negara lain menunjukkan orang yang telah menggunakan vaksin Sinovac masih terinfeksi.

Baca Juga: 10 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Dosis Sinovac Tiba di Tanah Air

"Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," kata Mak, merujuk pada laporan infeksi tenaga kesehatan Indonesia yang divaksinasi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah