TERBARU! Melawan Militer dengan Ketapel dan Panah, Penduduk Desa Myanmar Tewas 20 Orang

- 5 Juni 2021, 20:19 WIB
Pertempuran di Myanmar kembali terjadi pada Senin, 31 Mei 2021. Pertempuran ini membuat warga sipil mengungsi.
Pertempuran di Myanmar kembali terjadi pada Senin, 31 Mei 2021. Pertempuran ini membuat warga sipil mengungsi. /REUTERS/Stinger

Pemimpin Junta Min Aung Hlaing bertemu pada hari Jumat dengan dua utusan ASEAN.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 17 Resmi Dibuka, Pekerja Dapat Rp3,55 Juta, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Dewan Penasihat Khusus untuk Myanmar, sekelompok pakar internasional independen, mengatakan sangat penting bahwa utusan ASEAN juga bertemu dengan para pemimpin protes anggota pemerintah oposisi paralel, anggota parlemen terpilih dan partai Suu Kyi.

"Kegagalan untuk bertemu dengan semua pihak terkait berisiko memberikan legitimasi kepada junta dan merusak upaya dan pengorbanan besar yang dilakukan oleh rakyat Myanmar untuk melawan upaya kekerasan dan melanggar hukum junta untuk merebut kekuasaan," katanya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x