Pemimpin Junta Min Aung Hlaing bertemu pada hari Jumat dengan dua utusan ASEAN.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 17 Resmi Dibuka, Pekerja Dapat Rp3,55 Juta, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Dewan Penasihat Khusus untuk Myanmar, sekelompok pakar internasional independen, mengatakan sangat penting bahwa utusan ASEAN juga bertemu dengan para pemimpin protes anggota pemerintah oposisi paralel, anggota parlemen terpilih dan partai Suu Kyi.
"Kegagalan untuk bertemu dengan semua pihak terkait berisiko memberikan legitimasi kepada junta dan merusak upaya dan pengorbanan besar yang dilakukan oleh rakyat Myanmar untuk melawan upaya kekerasan dan melanggar hukum junta untuk merebut kekuasaan," katanya.***